Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada enam karakteristik pemimpin yang beracun. Karakteristik ini juga cenderung ditoleransi di dalam lingkungan kerja, sehingga muncul lingkungan kerja toksik.
Pemimpin toksik ini tak bisa disamakan dengan pemimpin yang melakukan kesalahan. Kita semua sering membuat kesalahan dan mendapatkan hal yang salah dari waktu ke waktu.
Perbedaannya adalah apakah kita memperlakukan kesalahan itu sebagai kesempatan belajar atau terus-menerus melakukan hal yang sama berulang kali.
Di bawah ini ada beberapa karakteristik pemimpin toksik yang harus diketahui dan dihindari seperti dikutip dari Leadership Forces.
Autocratic
Tipe pemimpin toksik yang pertama adalah autocratic. Pemimpin memanfaatkan posisi dan juga wewenangnya semaksimal mungkin untuk mewujudkan sesuatu. Dia memaksakan kehendaknya tanpa henti untuk mempertimbangkan ide dan pendapat yang datang dari timnya.
ADVERTISEMENT
Mereka hanya fokus untuk mempertahankan kontrol yang ketat dan tak toleran terhadap kesalahan. Mereka berasumsi bahwa kesalahan yang sama tak akan terjadi padanya. Ini juga ditambah dengan kurangnya rasa percaya pada karyawan atau bawahan.
Narsis
Pemimpin ini arogan dan hanya mementingkan diri sendiri. Dia lebih tertarik pada kesuksesan dan keuntungan pribadinya daripada pertumbuhan jangka panjang perusahaan dan perkembangan orang-orang di dalamnya.
Dia juga enggak memiliki kecerdasan emosional dan enggak tertarik dengan apa yang dibutuhkan bawahannya. Dia hanya akan mengambil lebih banyak tanggung jawab jika dia merasa itu bisa membuat dirinya terlihat lebih bagus.
ADVERTISEMENT
Manipulatif
Pemimpin yang manipulatif itu mirip dengan narsistik karena fokusnya hanya pada dirinya sendiri. Orang ini akan menyalahgunakan posisi, hubungan, dan sistem organisasi untuk keuntungan mereka sendiri.
Pemimpin yang manipulatif juga lebih sulit dikenali karena licik dan sering menyembunyikan aktivitasnya. Dia tahu jauh di lubuk hatinya kalau apa yang dia lakukan itu salah, tapi dia akan membenarkan perilakunya dengan mengatakan bahwa ini adalah urusan pribadi.
Mengintimidasi
Pemimpin yang mengintimidasi akan menggertak bawahannya dan orang-orang di sekitar untuk mencapai tujuan. Dia manipulatif dan cenderung memerintah dengan tangan besi.
Timnya membenci dia dan secara aktif menghindari berbicara dengan pemimpin ini kecuali jika mereka dipaksa untuk menghabiskan waktu bersama. Bawahannya enggak akan menawarkan ide atau menantang dia karena takut akan tidak setuju atau ejekan.
ADVERTISEMENT
Terlalu Kompetitif
Pemimpin yang terlalu kompetitif memiliki sikap menang dengan segala cara. Mereka sering kali meninggalkan jejak yang rusak dan hancur. Dia berpikir bahwa mereka memiliki standar yang tinggi dan menginspirasi. Pada kenyataannya, mereka menciptakan lebih banyak pecundang daripada pemenang.
Diskriminatif
Karakteristik pemimpin yang toksik terakhir adalah diskriminatif. Mereka enggak menghargai keragaman dan mengelilingi dirinya dengan orang-orang sejenis mereka. Para pemimpin ini enggan ditantang oleh orang-orang dengan sudut pandang berbeda.
Laporan Afifa Inak