Kenali Ini 6 Tanda Kamu Seorang Old Soul

13 November 2022 18:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
COM-Ilustrasi generasi Z Foto: Shutterstuck
zoom-in-whitePerbesar
COM-Ilustrasi generasi Z Foto: Shutterstuck
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin pernah mendengar istilah old soul. Istilah ini sering disematkan untuk seseorang yang mampu bersikap dewasa tapi enggak sesuai atau melampaui usia aslinya.
ADVERTISEMENT
Old soul ini juga ditunjukkan untuk seseorang yang tampak bijaksana melebihi usianya. Mereka cenderung memiliki apresiasi atau cinta untuk hal-hal yang orang lain di usianya abaikan.
Lantas, bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa dirimu atau orang lain merupakan old soul? Yuk, simak di bawah ini beberapa tanda kalau kamu old soul dikutip dari Subconscious Servant.

Kamu Mencari Kebenaran

Ilustrasi mahasiswa sedang mengerjakan tugas. Foto: StockImageFactory.com/Shutterstock
Seorang old soul suka mencari kebenaran. Mereka senang mempelajari inti dari suatu objek, mempelajari asal-usul atau sejarahnya. Karena kebutuhan untuk mencari kebenaran ini, para old soul biasanya bersemangat untuk belajar dan menimba ilmu.
Ini berarti yang cenderung dinikmati oleh para old soul adalah membaca, kuis, dan menonton film dokumenter. Pengetahuan merupakan kekuatan sehingga biasanya menjadi orang yang bijaksana dalam kelompok pertemanan.
ADVERTISEMENT
Para old soul juga biasanya menjadi pemikir kelompok yang mendalam dan selalu mempertanyakan apa dan alasan sesuatu.

Memiliki Sisi Spiritual

com-Ilustrasi laki-laki sedang berpikir. Foto: Shutterstock
Karena senang menggali lebih dalam tentang sifat dunia, mereka sering memiliki sisi spiritual.
Para old soul ini juga sering didorong untuk mencapai realisasi diri dan rasa kesatuan. Ini berarti bahwa mereka biasanya mendapatkan manfaat dari kegiatan spiritual seperti meditasi, yoga, hingga tarot.
Jenis olahraga ini sendiri bermanfaat bagi para old soul karena memungkinkan mereka untuk melihat ke dalam dirinya sendiri dan lebih selaras dengan pikiran, tubuh, dan jiwanya, sehingga memungkinkan mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya sendiri dan apa yang diinginkan.

Pikiran Kefanaan

Ilustrasi stres. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Mereka yang berjiwa tua atau old soul sering kali merasa terganggu oleh pikiran dan pengingat tentang kematian, proses penuaan, serta perubahan waktu. Ini bisa menjadi perasaan yang sangat intens dan membuat kesal karena enggak ada yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan waktu. Ketakutan inilah yang membuat para old soul cenderung menjalani hidupnya dengan cara yang berbeda dari orang lain.
ADVERTISEMENT

Barang Material Kurang Penting

com-Ilustrasi berpikir Foto: Shutterstock
Meski hampir enggak mungkin untuk enggak menjadi realistis di abad ke-21, para old soul cenderung kurang fokus pada barang-barang material. Mereka enggak menginginkan tren terbaru.
Beberapa dari mereka lebih menyukai barang lama dan antik yang bisa mengenang masa lalu. Para old soul juga cenderung lebih menghargai pengalaman daripada harta benda.

Overthinking dan Anxiety

ilustrasi wanita cemas, stres atau depresi Foto: Shutterstock
Kelemahan utama dari para old soul adalah terlalu banyak berpikir. Para old soul menghargai pengalaman dan juga memiliki tingkat FOMO yang tinggi. Tapi terkadang secara bersamaan juga menjadi seorang introvert yang bisa mengakibatkan proses mental yang berlarut-larut.
Orang-orang berjiwa tua cenderung membiarkan beban sosial dirasakan di dalam sehingga menyebabkan mereka menjadi lelah saat berkumpul dan sangat membutuhkan recharge.
ADVERTISEMENT

Percaya Diri dan Kekuatan

WOMEN ON TOP - Ilustrasi Perempuan Percaya Diri Foto: Shutterstock/Makistock
Meski berjiwa tua ada kelemahan, tapi hal positifnya juga banyak. Orang-orang yang berjiwa tua mendapatkan kepercayaan diri yang datang seiring bertambahnya usia jauh lebih cepat daripada rekan-rekannya.
Laporan Afifa Inak