Kolaborasi Dragon Ball dan PUBG Mobile akan Dirilis 2023

2 September 2022 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dragon Ball Super: Broly. Foto: Dok. 20th Century Fox
zoom-in-whitePerbesar
Dragon Ball Super: Broly. Foto: Dok. 20th Century Fox
ADVERTISEMENT
Game battle royal PUBG Mobile mengumumkan bakal segera berkolaborasi dengan serial manga populer Dragon Ball. Game yang dikembangkan oleh Tencent ini siap berkolaborasi dengan anime Dragon Ball Super: Super Hero pada 2023.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut dibagikan lewat akun media sosial resmi PUBG Mobile. Adapun detail mengenai kolaborasi PUBG Mobile dengan Dragon Ball ini masih belum diketahui.
Mengutip NME, kolaborasi ini sekaligus merayakan perilisan film Dragon Ball Super: Super Hero yang sudah berlayar di bioskop. Di Indonesia sendiri film yang disutradarai oleh Tetsuro Kodama itu sudah tayang pada Agustus kemarin.
PUBG Mobile sebelumnya juga berkolaborasi dengan beberapa seri seperti Jujutsu Kaisen dan Neon Genesis Evangelion. Dalam kolaborasinya tersebut para pemain bisa mendapatkan kostum ikonik dari anime tersebut, sehingga kolaborasi dengan Dragon Ball juga diperkirakan dapat mengikuti formula yang sama.
Belum lama ini, film anime Dragon Ball Super: Super Hero berhasil mengumpulkan sebesar USD21 juta atau sekitar Rp 313 miliar dalam debutnya di Amerika Utara. Film ini juga menempati posisi teratas box office.
ADVERTISEMENT
Mengutip Variety, film yang didistribusikan oleh Crunchyroll ini telah diputar di 3.007 layar bioskop Amerika Utara dan telah mencetak pembukaan global terbaik yang pernah ada untuk sebuah film anime.
Film ini juga dihadirkan dalam berbagai format premium seperti Imax, 4DX, dan Dolby Cinemas. Film ini juga telah diputar di 327 layar Imax yang menyumbangkan $3,4 juta atau sekitar Rp 50,6 miliar dalam penjualan tiket domestik.
Dragon Ball Super: Super Hero juga mengalahkan film Beast yang debut pada 19 Agustus 2022. Film bergenre thriller tersebut diperkirakan menghasilkan sekitar USD10 juta atau sekitar Rp 148,7 miliar di akhir pekan.
Laporan Afifa Inak