Kominfo Buka Program Beasiswa S2 untuk di Dalam dan Luar Negeri, Ini Syaratnya

Ilustrasi beasiswa. Foto: Shutter Stock

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia membuka kesempatan bagi para pelajar yang ingin mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2) untuk di dalam maupun luar negeri. Pendaftaran beasiswa ini telah dibuka pada 22 Februari hingga 25 Maret 2023.

Program beasiswa ini terbuka bagi semua kalangan. Mulai dari masyarakat umum, PNS/Anggota TNI/Polri juga bisa mengikuti beasiswa tersebut. Beasiswa ini memang difokuskan pada pemberian pendidikan untuk jenjang S2 di bidang komunikasi dan informatika.

"Agar ketersediaan SDM Unggul di bidang TIK dapat merata sehingga membantu percepatan transformasi digital nasional, baik di lingkungan instansi pemerintah maupun swasta," kata Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo Haryati seperti dikutip dari laman resmi Kominfo, Sabtu (25/2).

Adapun untuk pendidikan di dalam negeri, Kominfo telah bekerja sama dengan beberapa kampus ternama, seperti Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Andalas, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Sebelas Maret, dan Universitas Hasanuddin.

Untuk komponen beasiswa yang diberikan mencakup: dana pendidikan, bantuan biaya operasional yang dapat digunakan sebagai dukungan biaya hidup, biaya tesis, dan biaya publikasi jurnal ilmiah dan/atau keikutsertaan pada konferensi internasional.

Berikut beberapa kampus di luar negeri sudah bekerja sama dengan Kominfo lewat program ini, di antaranya: University of Twente, The University of Electro-Communications (UEC), Eötvös Loránd University, Tsinghua University, dan International Institute of Technology Bangalore (IIIT-B).

Komponen beasiswa Program Beasiswa S2 Luar Negeri yang diberikan mencakup biaya kuliah, biaya hidup, biaya penempatan awal, biaya perjalanan ke dan dari negara tujuan studi, asuransi kesehatan, dana batuan tesis dan tunjangan keluarga.

Ilustrasi Kominfo. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Nah, untuk kalian yang mau daftar beasiswa ini berikut persyaratannya:

Beasiswa dalam negeri

1. Masa kerja minimum 2 tahun

2. Berusia maksimal 45 tahun pada saat mendaftar

3. IPK minimal 3.00

4. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2

5. Pendaftar hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas reguler

6. Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman, dan

7. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing perguruan tinggi yang dipilih

Luar Negeri

1. WNI

2. Latar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi

3. Berusia maksimal 45 tahun pada saat mendaftar

4. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2

5. Mendapatkan izin pejabat yang berwenang

6. Masa kerja minimum 2 tahun

7. Wajib kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan

8. Lulusan S1 (diprioritaskan) atau D4 dengan IPK minimal 3.00

9. TOEFL ITP dengan skor paling sedikit 530 atau iBT 90 atau IELTS 6,5

10. Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk penerimaan bulanan Agustus/September Tahun 2023 atau Januari/Februari Tahun 2024

11. Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju

12. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam satu tahun terakhir (bagi PNS/anggota TNI/Polri), dan

13. Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil melalui Jalur Pendidikan (bagi PNS/anggota TNI/Polri).