Komunitas Teater Milenial Kritik Narsisme Anak Muda di Pentas ‘Kirana’

27 Juli 2019 14:00 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers 'Kirana' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Jumat (26/7). Dok: Hesti Widianingtyas/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers 'Kirana' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Jumat (26/7). Dok: Hesti Widianingtyas/kumparan
ADVERTISEMENT
Komunitas teater ‘Spotlight’, yang terdiri dari anak muda berusia 17-27 tahun bakal menggelar pementasan bertajuk ‘Kirana’.
ADVERTISEMENT
Dalam pentas yang digelar pada 23-25 Agustus 2019 ini, ‘Spotlight’ mengangkat drama otokritik terhadap narsisme dan individualisme milenial.
Pementasan ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Kirana, yang berasal dari sebuah desa yang masih kental akan budaya Jawa, yaitu Tembi di Yogyakarta. Ketika ia pergi ke kota besar, Kirana yang diperankan oleh Annisa Setya ini mengalami pergolakan batin.
“Ketika dia ke kota yang penuh dengan nilai individualisme, terpapar globalisasi, berbeda dengan di desanya yang penuh gotong royong, dia di-bully karena berbeda. Di situ dia mempertanyakan apakah masih perlu mempertahankan nilai yang ada di desa?” terang Penulis Naskah ‘Kirana’, Hadyus Santoso, dalam konferensi pers ‘Kirana’ di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Jumat (26/7).
ADVERTISEMENT
Hadyus mengatakan drama ini ia tulis berdasarkan pengamatannya terhadap generasi milenial sekarang. Ia merasa ada pergeseran nilai yang bertolak belakang dengan budaya Indonesia.
Meski berangkat dari tema yang cukup serius, Ingrid Saidby selaku Founder ‘Spotlight’ dan Co-Producer ‘Kirana’ mengatakan pementasan ini tetap dikemas dalam cara yang menyenangkan.
“Sejak berdiri secara independen pada 2016, ‘Spotlight’ memang ingin menjadi wadah bagi anak muda yang mau berkarya. Makanya di pementasan ini konsepnya juga drama musikal,” jelasnya, dalam kesempatan yang sama.
Annisa Setya pemeran 'Kirana' dan Amanda pemeran 'Endah' Dok. Hesti Widianingtyas/kumparan
Dalam ‘Kirana’ bakal dibawakan 16 lagu orisinal dari berbagai genre. Namun Sylvia Wiryadi selaku Pelatih Vokal di pementasan ini mengatakan variasi genre tersebut tetap dibalut melodi khas Jawa, salah satunya dengan diiringi lantunan gamelan.
ADVERTISEMENT
Pementasan ‘Kirana’ bakal diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta. Untuk informasi tiket bisa kamu cek di Instagram @theatrespotlight.