kumparan Masuk Top 5 Portal Berita Online Favorit Milenial dan Generasi Z

Ilustrasi kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Dibandingkan generasi sebelumnya, milenial dan generasi Z ternyata punya cara berbeda dalam mengkonsumsi berita. Mereka lebih rutin melakukannya secara digital, yakni dari portal berita online atau media sosial.

Laporan ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan konsultan komunikasi Maverick Indonesia, dan melibatkan 453 anak muda dengan 59 persennya milenial (usia 24-32) serta 41 persennya generasi Z (usia 18-23), di Jakarta dan Bandung.

Portal berita online menjadi sumber yang paling banyak digunakan oleh 85 persen responden. Ada lima portal yang menjadi favorit, salah satunya adalah kumparan. Sebanyak 21 persen pembaca kumparan adalah pelajar, dan 35 persennya pekerja.

Selain itu, ada Kompas.com, CNN Indonesia, Detik.com, dan Tirto.id.

"Media mainstream masih menjadi sumber berita yang paling banyak dicari oleh generasi muda, karena kredibilitasnya," ujar Analytics Manager of Maverick Indonesia Karen Kusnadi, dalam konferensi virtual bertajuk Where Gen Y and Z Get Their News From.

Yap, kredibilitas menjadi faktor yang mendorong milenial dan generasi Z dalam memilih sumber beritanya. Hal ini menunjukkan bahwa kedua generasi sadar akan hoaks, dan bisa menilai mana yang kredibel dan enggak.

Kecepatan dan kemasan konten yang menarik juga menjadi penentu dalam memilih berita.

Media Sosial Juga Jadi Pilihan Milenial dan Generasi Z untuk Cari Berita

Ilustrasi bekerja di kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Selain portal berita online, 84 persen milenial dan generasi Z mengandalkan media sosial, 43 persennya aplikasi messaging, 16 persennya televisi, 6 persennya radio, dan hanya 5 persen yang membaca berita dari media cetak.

Untuk media sosial, ada beberapa format yang digemari kedua generasi. Di antaranya, berita di Instagram story dengan link swipe up, dan feed dengan gambar sederhana serta keterangan singkat soal berita.

Sebanyak 77 persen milenial dan generasi Z juga mencari berita dari YouTube, 66 persennya Twitter, 56 persennya Line, 40 persennya WhatsApp, 22 persennya TikTok, dan 20 persennya dari Facebook.

Sementara, topik yang paling digemari adalah hiburan dan seni (63 persen), gaya hidup (62 persen), sosial dan politik (53 persen), teknologi (49 persen), travel (44 persen), ekonomi dan bisnis (43 persen), sampai kesehatan (40 persen).