Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Brand sneakers lokal, League , menggandeng unit grindcore asal Bandung, Terapi Urine, dalam sepatu terbaru.
ADVERTISEMENT
Andri selaku gitaris Terapi Urine menuturkan, kolaborasi ini berawal dari obrolan ngalor-ngidul antara salah satu personel dengan temannya yang bekerja di League.
Ternyata, gagasan tersebut diwujudkan oleh League dan mulai dirancang bersama di pengujung tahun lalu.
"Jujur aja, buat kami ini hal baru. Cukup eksperimental. Mungkin kami dilihatnya juga ini band apa, awur-awuran begini. Tapi kami tertarik karena (kolaborasinya) enggak nyambung," kata Andri kepada kumparan.
"Ranahnya beda banget, mungkin League mau mencoba ke anak-anak musik kenceng kayak kami, atau mungkin dari kami juga, 'oh, ternyata band kayak kita bisa, lho'," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Andri mengatakan, mereka emang cuma memodifikasi dari sepatu yang udah ada.
"Merancang sepatu adalah hal yang belum pernah kami lakukan. Akhirnya, kami cari jalan tengah aja daripada buang-buang waktu dan resource," tuturnya.
Proses pembuatan sepatu ini enggak memakan waktu yang lama. Prototipe pertama udah siap sejak sekitar November 2019. Tapi, karena pandemi COVID-19, akhirnya diundur dan baru diumumkan ke publik pada awal Juni lalu.
"Kami, 'kan, emang santai aja. Enggak ada target juga ini mau dikeluarin kapan. Project senang-senang aja," ucap dia.
Penggemar Terapi Urine dan League juga harus bersabar karena sampai sekarang, sneakers kolaborasi ini belum dipasarkan. Andri cs baru membagikannya kepada penggemar lewat giveaway di Instagram @terapiurine.
ADVERTISEMENT
Selain sneakers , Andri menyebut Terapi Urine berencana merilis materi baru pada tahun ini setelah dua tahun vakum. "Ini waktu yang cukup buat bikin anak-anak gila, terus pelariannya ke band lagi," katanya.