Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Lebih dari 3 Juta Siswa di Indonesia Sudah Manfaatkan Aplikasi Cakap
23 Juni 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, Cakap juga telah memberdayakan lebih dari 1.800 guru , baik sebagai mitra pengajar maupun melalui program inisiatif pelatihan Cakap Teacher Academy. Hal itu tertuang dalam laporan dampak sosial-ekonomi tahunan yang bertajuk 'Fostering Education, Empowering Indonesian People'.
Fokus utama Cakap pada tiga poin SDGs, yakni Pendidikan Berkualitas (poin 4), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (poin 8), serta Berkurangnya Kesenjangan (poin 10).
“Melalui seluruh solusi di Cakap, kami berusaha semaksimal mungkin untuk berkontribusi dan memecahkan masalah-masalah nyata di dunia pendidikan, khususnya di Indonesia, dengan harapan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi bangsa. Sejak tahun 2022, kami telah melebarkan sayap untuk menghadirkan lebih banyak opsi peningkatan keterampilan kerja kepada masyarakat Indonesia,” ujar Tomy Yunus, CEO & Co-Founder Cakap dalam siaran tertulis yang diterima kumparan, Jumat (23/6).
ADVERTISEMENT
Cakap juga mengukur indikator keberhasilan yang terdiri dari tiga pilar, yaitu bahasa, upskill, dan bisnis. Dari pilar bahasa, sebanyak 88,83 persen (9 dari 10) peserta pelatihan merasakan kemampuan dalam berbicara bahasa asing yang berkembang setelah menyelesaikan kursus. Sedangkan 81,73 persen peserta yang merupakan pekerja merasa pelatihan yang mereka ikuti telah memberikan dampak positif terhadap pekerjaan dan karier mereka.
Sementara dari pilar upskill, dampak langsung dapat dirasakan oleh para pencari kerja, baik yang berpengalaman maupun lulusan baru. 9 dari 10 (86,56 persen) peserta pelatihan mendapatkan kesempatan kerja yang sesuai dengan minatnya, dan 74,8 persen (7 dari 10) siswa mendapat pekerjaan yang sejalan dengan pelatihan vokasi yang mereka ikuti di Cakap. Salah satunya dari program Cakap Teacher Academy, 72 persen (7 dari 10) peserta mendapat kesempatan kerja setelah selesai mengikuti pelatihan.
ADVERTISEMENT
Hingga 2022, Cakap bermitra dengan lebih dari 600 institusi, baik pemerintahan maupun bisnis untuk memberikan pelatihan bahasa dan vokasi di berbagai bidang, seperti pelatihan bahasa asing bagi calon pekerja migran (bekerja sama dengan BP2MI) dan pelatihan pekerja bidang pariwisata (PHRI, Asparnas, dan pemerintah daerah provinsi NTB).
Salah satu indikator dampaknya adalah sebanyak 93,23 persen (9 dari 10 peserta) mengalami peningkatan kemampuan dalam bahasa asing, untuk kursus bagi pekerja di sektor pariwisata.
Komisaris Cakap yang juga Menteri Perdagangan 2011-2014, Gita Wirjawan, mengapresiasi impact report Cakap yang menjadi sebuah inisiatif untuk mewujudkan misi Elevate People’s Lives, lewat kontribusi di dunia pendidikan Indonesia. Capaian yang diraih Cakap membuktikan bahwa platform peningkatan kapasitas masih memiliki ceruk pasar potensial.
ADVERTISEMENT
"Ibarat kata 'low hanging fruit', saya melihat masih banyak pasar yang bisa digarap oleh Cakap dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Tenaga kerja kita bisa bersaing terutama di bidang hospitality hingga IT, asal didukung dengan kemampuan bahasa asing yang mumpuni. Sehingga mereka bisa berkarya tidak hanya di dalam negeri, ini bentuk pemberdayaan yang perlu tingkatkan ke depannya," ujar Gita.
Ke depannya, Cakap optimis bahwa sektor edtech akan terus berkembang seiring target perusahaan memberikan manfaat pada 100 juta warga Indonesia di tahun 2030. Dari sisi bisnis, Cakap yang meraih EBITDA positif empat tahun berturut-turut menjadi refleksi bahwa pendidikan merupakan sarana efektif tidak hanya memberdayakan, tapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang lebih luas lagi.
ADVERTISEMENT
Data komprehensif mengenai laporan dampak 2022, bisa diunduh melalui tautan berikut ini: https://bit.ly/cakap-impact-report-2022.