Lebih Ramah Lingkungan, Ini 5 Alasan Sprite Ganti Warna Botol

26 Maret 2021 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebagai upaya mengurangi sampah kemasan plastik dan meningkatkan laju daur ulang di Indonesia, Sprite mengganti kemasannya menjadi botol PET jernih. Foto: dok. Sprite
zoom-in-whitePerbesar
Sebagai upaya mengurangi sampah kemasan plastik dan meningkatkan laju daur ulang di Indonesia, Sprite mengganti kemasannya menjadi botol PET jernih. Foto: dok. Sprite
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Guna mewujudkan Indonesia bebas sampah, dibutuhkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mengatasi permasalahan sampah. Tak hanya pemerintah, pelaku bisnis, LSM, dan masyarakat juga punya andil besar.
Sebagai upaya mengurangi sampah kemasan plastik dan meningkatkan laju daur ulang di Indonesia, Coca-Cola Indonesia turut berkontribusi dengan mendorong upaya mencapai visi global World Without Waste. Coca-Cola memiliki komitmen untuk menggunakan 100 persen kemasan yang dapat didaur ulang secara global pada tahun 2025, dan menggunakan setidaknya 50 persen bahan daur ulang dalam kemasan serta mendukung upaya pengumpulan dan mendaur ulang setiap botol plastik yang terjual dan dikonsumsi oleh masyarakat pada akhir dekade ini.
Salah satu langkah tersebut tertuang dalam perubahan desain kemasan botol Sprite. Bila sebelumnya merek minuman soda tersebut memiliki kemasan ikonik botol berwarna hijau, Sprite kini dikemas dalam botol PET jernih.
Lantas, apa alasan Sprite mengubah kemasan botolnya menjadi PET berwarna jernih? Berikut kumparan rangkum alasannya.

1. Lebih mudah didaur ulang

Ilustrasi daur ulang. Foto: Shutterstock
Di antara berbagai jenis plastik, PET memiliki mudah dibentuk dan didaur ulang. Dalam suhu di atas 80°C, PET akan melunak. Nantinya, botol PET yang telah dikumpulkan dapat dikonversi berulang kali menjadi botol rPET (recycled PET) berkualitas tinggi.
Selain menjadi botol baru, rPET juga dapat dimanfaatkan untuk membuat beragam produk bermanfaat dan mempunyai nilai jual, seperti dakron, baju, hingga sepatu.

2. PET berwarna jernih lebih mudah didaur ulang

Ilustrasi botol plastik yang telah dibuang. Foto: Shutterstock
Sebelum didaur ulang, plastik melalui beberapa tahapan agar dapat kembali digunakan.
Plastik akan disortir berdasarkan jenis, warna, hingga cara pembuatan. Dibandingkan yang berwarna, PET bening cenderung lebih mudah didaur ulang. Sebab, saat memasuki proses pencacahan, potongan-potongan PET yang bening tidak perlu lagi dihilangkan warnanya.

3. Meningkatkan nilai plastik secara signifikan di pasar after-use

Ilustrasi sampah plastik. Foto: Shutterstock
Botol PET jernih yang diusung Sprite juga dapat mempermudah proses daur ulang. Bukan tanpa alasan, data dari penelitian yang dilakukan GA Circular menyatakan bahwa transisi dari penggunaan botol PET berwarna menjadi jernih dapat meningkatkan nilai plastik secara signifikan di pasar after-use. Sehingga, nilai jual PET jernih cenderung lebih tinggi dibanding PET berwarna.

4. Memberikan dampak positif terhadap implementasi ekonomi sirkular di Indonesia

Sprite botol jernih. Foto: dok. Sprite
Ekonomi sirkular merupakan sebuah konsep untuk memaksimalkan penggunaan suatu sumber daya, kemudian memulihkan dan meregenerasi produk dan bahan pada setiap akhir umur layanan sumber daya tersebut.
Istilahnya, ekonomi sirkular mendorong aksi untuk terus mendaur ulang produk hingga produk tersebut tidak bisa digunakan lagi. Langkah Sprite mengubah kemasan menjadi botol PET jernih termasuk salah satu langkahnya.
Managing Director Waste4Change, M. Bijaksana Junerosano mengatakan, pihaknya merasa bahwa botol PET jernih merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan di industri daur ulang, sebab, jauh lebih mudah diubah menjadi benda lain yang lebih berguna.
"Berdasarkan apa yang kami lihat di lapangan, kami merasa bahwa botol PET jernih ini merupakan suatu hal yang sungguh dibutuhkan oleh industri daur ulang. Botol ini jauh lebih mudah untuk diubah menjadi benda lain yang berguna, sehingga apabila agenda ini dikelola dengan baik, nantinya bisa menggerakkan ekonomi sirkular. Jadi dampaknya cukup luas," terang Junerosano.

5. Botol jernih buat lingkungan lebih hijau

Karena lebih mudah didaur ulang, botol jernih dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang ada di lingkungan. Foto: Shutterstock
Karena lebih mudah didaur ulang, botol jernih dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang ada di lingkungan. Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Novrizal Tahar mengatakan, perubahan yang dilakukan Sprite dapat mendukung upaya pemerintah dalam melakukan upaya pengurangan sampah, terutama yang berasal dari kemasan sekali pakai.
"Kami mengapresiasi upaya-upaya produsen untuk melakukan pengelolaan sampah kemasan produknya secara terus menerus, dengan memastikan sampah kemasan tersebut dikumpulkan dan didaur ulang. Hal ini akan mendukung upaya pemerintah dalam melakukan upaya pengurangan sampah terutama yang berasal dari kemasan sekali pakai," terangnya.
Mendorong Aksi Kolektif
Mengganti kemasan menjadi botol PET jernih juga dilakukan Sprite demi meningkatkan laju daur ulang di Indonesia. Diluncurkan bersamaan dengan Project #LihatDenganJernih Sprite mengajak masyarakat untuk mengelola dan mengumpulkan sampah kemasan botol plastik PET jernih agar bisa didaur ulang menjadi benda bermanfaat. Dalam menyukseskan project ini, Sprite juga telah menjalin kolaborasi dengan Waste4Change, PlusTik and Yayasan Sejuta Kacamata untuk Indonesia.
Mau ikutan dalam aksi kolektif ini? Caranya gampang! Kunjungi bio Instagram Sprite di @Sprite_ID. Di sana, kamu dapat mengakses link untuk mengirimkan sampah kemasan botol PET Sprite bekas pakai kalian ke bank sampah terdekat yang bermitra dengan Waste4Change. Nantinya, botol-botol tersebut akan diubah oleh PlusTik menjadi kacamata berbahan dasar dari hasil daur ulang berbagai kemasan plastik bekas pakai termasuk diantaranya botol PET.
Project #LihatDenganJernih akan berlangsung pada 1 Maret - 1 Mei 2021. Sebanyak 500 konsumen pertama yang ikut berpartisipasi bisa mendapat kesempatan berkontribusi pada gerakan donasi kacamata berbahan dasar rPET.
Yup! Di akhir periode Project #LihatDenganJernih, kacamata tersebut akan dibagikan melalui Yayasan Sejuta Kacamata Untuk Indonesia kepada masyarakat yang memiliki kekurangan penglihatan. Sehingga, mereka bisa melihat dengan lebih jelas dan jernih.
Kapan lagi punya kesempatan untuk berkontribusi mengurangi sampah plastik sekaligus bantu sesama? Tak perlu pikir lagi, yuk jadi bagian dalam Project #LihatDenganJernih bersama Sprite!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sprite