Lestarikan Budaya, Kreator Konten Ini Ikut Serbarluaskan Pemakaian Tapis Lampung

Kreator konten Selphie Bong atau Ms Bong saat menghadiri gelaran TikTok Awards pada 12 Oktober 2023. Foto: Dok. Istimewa

Generasi muda Indonesia diharapkan terus ikut melestarikan budaya. Pelestarian itu bisa dilakukan dengan cara-cara yang mudah, misalnya memakai kain tradisional. Upaya ini secara tidak langsung memperluas eksistensi kain tradisional kepada masyarakat.

Upaya ini seperti yang dilakukan kreator konten Selphie Bong atau Ms Bong saat menghadiri gelaran TikTok Awards pada 12 Oktober 2023. Penampilan Selphie mencuri perhatian karena mengenakan dress code Nusantara dengan kain Tapis Lampung.

“Saya mengenakan Tapis Lampung Tua, dipadukan dengan selendang tapis yang saya pakai sebagai obi, saya juga menggunakan sarung dari Bali, begitu juga bros Bali,” ujar konten kreator asal Lampung ini.

"Kenapa saya gabungkan keduanya, karena di Lampung ada kampung Bali. Untuk merepresentasikan Lampung sebagai provinsi yang sangat penuh toleransi dengan keragaman suku yang ada," tambahnya.

Kain Tapis Lampung sering dijuluki sebagai ratunya Wastra Nusantara, dan menjadi sebuah barang komoditi sakral yang dikenal dengan nilai ekonomi industri wastra yang tinggi.

Seni Tapis awalnya diciptakan untuk persembahan kepada leluhur. Tapis Lampung memiliki teknik yang berbeda dengan banyak Wastra Indonesia lainnya. Kain tradisional ini dibuat menggunakan benang emas atau benang perak yang disulam di atas kain tenun kapas.

Kain Tapis sering ditemui dengan motif bintang, astronomi, hewan atau simbol lainnya. Bahkan sejarah tentang nenek moyang, juga kapal kehidupan yang menceritakan manusia dari lahir sampai menaiki kapal roh dan dunia alam baka.

Tema yang diusung pada TikTok Awards 2023 adalah #BigOnTheSmallScreen, walaupun Ms Bong tidak masuk sebagai nominasi, ia bukan sosok baru di TikTok. Ia sering dibicarakan sebagai sosok yang positif dan meng-influence masyarakat sebagai kreator konten berpengalaman.

Wanita yang lahir pada Maret 1987 ini dikenal sebagai independent woman. Ia sering memberikan opininya atas kesetaraan serta pemberdayaan perempuan.