Lima Mahasiswa Ini Bikin Aplikasi Penghitung Emisi Karbon Kendaraan

13 November 2023 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi asap putih keluar dari knalpot. Foto: carfromjapan.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asap putih keluar dari knalpot. Foto: carfromjapan.com
ADVERTISEMENT
Lima mahasiswa berbakat yang berasal dari Universitas Negeri Malang, Universitas Airlangga, dan UPN Veteran Jawa Timur berhasil mengembangkan aplikasi inovatif bernama Eco-Route. Aplikasi tersebut dirancang untuk membantu pengguna melacak dan menghitung emisi karbon yang dihasilkan saat berkendara.
ADVERTISEMENT
Kelima mahasiswa yang berhasil membuat inovasi ini di antaranya Niken Larasati mahasiswa prodi Matematika Universitas Negeri Malang; Lintang Pramayasti mahasiswa Teknik Biomedis Universitas Airlangga; serta Muhammad Hakam Fardana, Nurkholis Amanullah, dan Kaisar Fauzan dari Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.
Eco-Route buatan Niken cs ini memiliki dua fitur unggulan seperti Smart Tracking and Eco Friendly Route Suggestion. Fitur tersebut dapat merekomendasikan kepada para pengguna untuk memilih rute perjalanan yang paling ramah lingkungan.
Aplikasi Eco-Route juga memanfaatkan data dari Google Maps untuk menghitung emisi karbon dari berbagai rute perjalanan, dan kemudian merekomendasikan rute dengan emisi karbon terendah kepada pengguna.
Aplikasi ini juga menawarkan fitur AI-Powered Emission Calculation yang dapat melacak dan menghitung jumlah emisi karbon yang dihasilkan secara langsung saat berkendara (real-time). Eco-Route akan menggunakan data dari sensor GPS dan informasi mengenai data tipe kendaraan yang sedang digunakan untuk menghitung emisi karbon.
Eco-Route aplikasi pengitung emisi karbon kendaraan buatan lima mahasiswa. Foto: Dok. Istimewa
Saat ini, Aplikasi Eco-Route tengah menjalani tahap beta-testing, sebelum akhirnya diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. Ia berharap kehadiran aplikasi invoatif buatannya ini disambut baik oleh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap aplikasi Eco-Route dapat menjadi solusi yang efektif dalam upaya mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian lingkungan, terutama di tengah-tengah isu seputar emisi karbon yang semakin meluas,” ujar Niken.
Niken dkk merupakan kelompok dalam program Bangkit Academy. Timnya ini berhasil meraih “Top 20” dari 787 Product-Based Capstone Project pada program Bangkit Academy 2023 Batch 1, sehingga mereka mendapatkan dana inkubasi senilai Rp 140 juta dari Google Indonesia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Bangkit Academy merupakan suatu program persiapan karier yang dipimpin oleh Google, GoTo, dan Traveloka. Program ini mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk berkarir di perusahaan teknologi terkemuka.