Local's Unite, Gerakan Majukan Brand Lokal ala Tehbotol Sosro

General Manager Marketing PT Sinar Sosro Denta Angga Kusuma di Festival UMKM kumparan 2021, Rabu (27/10). Foto: kumparan

Ada banyak cara untuk mengangkat nama brand lokal Tanah Air. Salah satunya dengan mengadakan kolaborasi yang menjadi strategi untuk memicu pertumbuhan bisnis, khususnya dari segi penjualan hingga perluasan jangkauan pasar.

Dengan berkolaborasi, pelaku UMKM bisa menciptakan ikatan dengan pemilik bisnis lainnya yang dapat membuat usaha lebih berkembang dan bertahan.

Seperti yang dilakukan Tehbotol Sosro lewat gerakan Local's Unite. Tujuannya untuk berkolaborasi dan membantu UMKM lokal untuk menciptakan karya yang ikonik.

Denta Anggakusuma selaku General Manager Marketing PT Sinar Sosro mengatakan, Local's Unite juga menjadi cara agar bisa tetap relevan dengan zaman.

“Tehbotol Sosro selalu berinovasi dari generasi ke generasi untuk membangun relevansinya. Caranya adalah dengan mendekatkan diri. Salah satunya adalah sebisa mungkin terlibat dalam acara-acara yang memang sedang didatangi anak muda. Selain itu, secara emosional juga kami mendukung para generasi muda lewat berbagai program, misalnya dengan mendukung UMKM seperti ini. Sebagai brand yang sudah lama berdiri di Indonesia, kami juga ingin membantu mengembangkan brand lokal lain,” terangnya.

Brand Manager Tehbotol Sosro Yoanita Indradjaja di Festival UMKM kumparan 2021, Kamis (28/10). Foto: kumparan

Brand Manager Tehbotol Sosro, Yoanita Indradjaja menjelaskan, gerakan Local's Unite muncul dari filosofi founder Tehbotol Sosro, yakni Niat Baik Hasil Baik.

"Beliau percaya kalau memperlakukan satu sama lain dengan baik, saling mendukung, hasilnya baik juga. Kebetulan gerakan ini muncul di 2020. Saat itu awal pandemi COVID-19 yang memang berdampak cukup besar ke UMKM lokal. Kami lihat apa yang bisa kami lakukan buat bantu UMKM? Dengan pengalaman Tehbotol Sosro 50 tahun lebih, kami ada ide Local’s Unite. Fokus beri dukungan penuh ke merek lokal dan bantu mereka jadi ikon Indonesia selanjutnya,” ujar Yoanita.

Yoanita menyebut, gerakan ini sebagai win win collaboration antara Tehbotol Sosro dengan UMKM. Tidak hanya meningkatkan nilai jual produk UMKM tersebut, Yoanita juga memastikan 100 persen hasil penjualan produk kolaborasi akan diberikan ke UMKM.

“Di Local’s Unite keuntungannya kolaborator boleh menggunakan IP Tehbotol Sosro. Logo, ikon, produk, atau semua properti Tehbotol. Tentunya penggunaan ini enggak dikenain biaya alias gratis,” terang Yoanita.

"Kedua adalah kami akan memberikan pendampingan mulai dari brainstorming bareng, dari segi kualitas desain kemasan kami cek, kalau ada butuh bantuan desain Tehbotol Soro bisa bantu. Segi marketing, dari kami juga bantu promosi, apa yang bisa dilakukan supaya produk hits,” tambah dia.

Hingga saat ini sudah ada beberapa kolaborator yang tergabung dalam gerakan Local's Unite, di sektor Food & Beverage, Art, serta Apparel. Di antaranya SAGE Footwear, Kokumi, Brodo x Mr. S, Bake.ground, Tata Cakery, CRSL, Element Bike, dan Janji Jiwa.

Alih-alih menciptakan merek baru, kolaborasi di Local’s Unite ini tetap bisa menjaga kemurnian produk dari dua brand berbeda.

Gerakan yang diinisiasi oleh Tehbotol Sosro ini diharapkan dapat menjadi wadah promosi baru bagi para UMKM. Sehingga meski dalam kondisi pandemi, UMKM tetap dapat bertahan dan membantu menopang perekonomian negara.

Bergabung dengan Local’s Unite Tehbotol Sosro

Bagi pelaku brand lokal dan kreator lokal yang ingin bergabung dengan Local's Unite, dapat mengunjungi https://localsunite.co.id/.