Lolos di Kampus Impian, Ini 5 Langkah Awal Persiapan Kuliah di Luar Negeri

Ilustrasi mempersiapkan kuliah ke luar negeri. Foto: iJeab/Shutterstock

Kampus-kampus di Indonesia sudah banyak yang bagus, tetapi kenapa sebagian orang masih memilih ke luar negeri untuk menempuh kuliah?

Guys, kamu enggak perlu heran, ya! Sebab ada banyak alasan seseorang memilih kampus luar negeri. Biasanya karena keterbatasan jurusan, keinginan untuk mendapat pengalaman budaya yang lebih luas, hingga ingin mendapat kualitas terbaik dalam pendidikan.

Apalagi saat ini sudah banyak kampus luar negeri yang menyediakan program beasiswa khusus untuk calon mahasiswa yang berprestasi. Setiap orang kini punya kesempatan yang besar.

Jika kamu juga punya niat untuk ini, sebaiknya persiapan dimatangkan dari jauh-jauh hari. Apply ke kampus luar negeri membutuhkan effort lebih besar karena persyaratannya lebih rumit.

Yuk, cek seluruh persiapan ini agar study abroad yang kamu impikan berjalan mulus!

5 Persiapan Awal Kuliah di Luar Negeri

1. Kemampuan Berbahasa Asing

Guys, setiap orang yang ingin belajar di negara berbahasa Inggris tentunya harus menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Bukan tanpa alasan, jika kemampuan bahasa kamu tidak mumpuni, kamu tidak bisa menyerap materi belajar yang diberikan.

Biasanya, kamu perlu mempersiapkan Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS). Kamu perlu cek skor minimal yang dibutuhkan untuk masuk universitas di luar negeri.

Beberapa negara atau universitas juga membutuhkan sertifikasi bahasa lain yang sesuai dengan negaranya. Misalnya, Test of Proficiency in Korean (TOPIK), Japanese Language Proficiency Test (JLPT), Goethe-Zertifikat, atau Diplôme d’Etudes en Langue Française (DELF).

2. Persiapan Berkas

Ilustrasi persiapan berkas untuk kuliah. Foto: PanuShot/Shuttersock

Tidak sedikit orang yang mundur di tahap ini. Pasalnya persiapan berkas cukup panjang dan memakan waktu. Untuk bisa apply ke universitas di luar negeri, setidaknya calon mahasiswa perlu mempersiapkan ijazah dan transkrip nilai mereka.

Tidak hanya itu, mulailah cicil dan belajar membuat curriculum vitae dan portofolio. Kamu juga perlu meminta surat rekomendasi dari kampus dan dosen agar bisa mengajukan diri sebagai mahasiswa baru di kampus luar negeri.

Jika semua berkas sudah lengkap dan kamu sudah diterima di universitas impian, pastikan kamu menyimpan dengan baik Letter of Accaptance (LoA), ya.

Nantinya, LoA bisa membantu kamu dalam pembuatan paspor atau visa agar kamu bisa berangkat ke negara tujuan.

3. Financial Planning Kuliah

Selama berada di luar negeri, tentu kamu tidak hanya berurusan dengan pelajaran. Kehidupan pribadi seperti makan dan minum, hiburan, belanja bulanan, dan berbagai hal lain perlu diperhatikan.

Alangkah baiknya kamu sudah melakukan riset atau membuat financial planning sejak sebelum berangkat. Cobalah mulai cari informasi terkait biaya hidup, tempat tinggal, biaya akomodasi selama kuliah, hingga informasi pekerjaan sampingan.

Langkah ini sangat membantu kamu dalam mengatur keuangan nantinya. Jika bisa mendapatkan pekerjaan sampingan, kamu juga bisa membangun pengalaman bekerja, lho.

Nah untuk memfasilitasi seluruh kebutuhan keperluan kuliah dan bertransaksi di luar negeri, tentunya kamu juga butuh bantuan aplikasi perbankan untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan sebelum dan selama belajar di universitas luar negeri.

Kamu perlu memilih aplikasi yang memberikan pengalaman transaksi seamless dan mudah di dalam maupun luar negeri. Untungnya, ada aplikasi Livin' by Mandiri yang menawarkan solusi valas paling lengkap untukmu. Kamu dapat buka rekening Bank Mandiri dan nikmati berbagai fitur untuk mudahkan transaksimu di luar negeri.

Fitur Transfer Valas di beyond financial superapp Livin’ by Mandiri tidak hanya mempermudah kamu mengirim uang ke luar negeri, tetapi juga menjadi solusi transfer uang yang cepat dari keluarga di Indonesia untuk kamu saat kuliah nanti.

Fitur ini memfasilitasi seluruh nasabahnya untuk bisa mengirim uang ke ke 28 negara dengan 9 mata uang asing (USD, EUR, SGD, AUD, GBP, HKD, CAD, THB, INR). Kamu bisa kirim uang setiap kali dibutuhkan karena fitur ini membuat kamu bisa kirim uang kapan saja 24/7 dan uang langsung sampai (real time) utuh tanpa potongan biaya. Kamu bisa menikmati konversi kurs rate dan biaya yang murah.

Kamu bisa cek berbagai keuntungan lainnya dari Transfer Valas di Livin’ by Mandiri dengan klik di sini.

4. Belajar budaya dan kearifan lokal

Sebelum memulai journey kuliahmu, cobalah mempelajari budaya negara yang akan kamu tinggali selama beberapa tahun itu. Cobalah cari tahu kebiasaan makan masyarakat setempat, hiburan yang biasa mereka cari, cara berbicara, budaya belajar, dan lain-lain. Ini sangat membantu kamu bisa berbaur dengan teman kuliah atau masyarakat di dekat tempat tinggal.

5. Cari tahu soal perlindungan asuransi

Dengan asuransi kesehatan, biaya pengobatan bisa ditanggung jika kamu tiba-tiba jatuh sakit atau terluka saat jauh dari rumah. Ini termasuk biaya pengobatan, obat resep, janji dengan dokter, menginap semalam dan layanan medis darurat.

Jangan lupa untuk persiapkan hal-hal ini agar kamu bisa mewujudkan mimpi kuliah ke luar negeri, ya. Masa study abroad juga jadi lebih nyaman karena seluruh persiapan sudah matang di awal.

Pastikan kamu sudah download Livin’ by Mandiri melalui App Store, Play Store, atau Huawei Apps Gallery, ya. Jangan lupa cek berbagai informasi menarik lainnya dari Bank Mandiri melalui Instagram @bankmandiri.

Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio