Luncurkan Buku, Founder Ngomongin Uang Ajak Anak Muda Bijak Maknai Kekayaan

Penulis, CEO, dan Founder Ngomongin Uang, Glenn Ardi. Foto: dok. Istimewa

Glenn Ardi, founder sekaligus CEO dari Ngomongin Uang, resmi meluncurkan buku perdananya yang berjudul "Ngomongin Uang: Menjadi 'KAYA' Versi Kamu Sendiri". Peluncuran buku dilakukan di Gramedia Matraman dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari komunitas, influencer, aktivitis Kesehatan mental, dan masyarakat umum.

Sebagai sosok di balik kanal-kanal Ngomongin Uang, Glenn dan timnya sudah memproduksi lebih dari 3.500 konten edukasi finansial lewat platform Instagram, Youtube, dan TikTok. Setelah 4 tahun berjalan, Glenn memutuskan untuk menerbitkan buku.

"Saya percaya medium fisik seperti buku ini melengkapi misi edukasi kami yang selama ini terkonsentrasi hanya secara online. Karena dengan buku, saya bisa lebih menulis materi secara lebih tuntas, detil, dan komprehensif," kata Glenn.

Menurut Glenn, memberikan literasi finansial melalui buku tidak perlu mengkhawtirkan keterbatasan suatu platform. Melalui buku ini, Glenn berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat untuk bisa mengelola keuangan keluarga dengan lebih bijaksana.

"(Kalau menulis buku) tidak perlu khawatir dengan keterbatasan platform, seperti jumlah text dan halaman pada Instagram ataupun durasi ideal video Youtube. Dengan buku, harapan saya bisa menjangkau golongan masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh algoritma media sosial kami," ucapnya.

Acara peluncuran Buku Ngomongin Uang digelar di Gramedia Matraman. Foto: dok. Istimewa

Buku Ngomongin Uang: Menjadi 'KAYA' Versi Kamu Sendiri hadir untuk merangkum berbagai topik esensial dalam perencanaan keuangan pribadi dan rumah tangga. Apalagi, dalam sebuah survei disebutkan ada kecenderungan anak muda (24 persen) lebih peduli akan masa pensiun daripada generasi 40 tahun ke atas yang hanya 6 persen.

Angka tersebut menunjukan kesadaran akan kesiapan finansial di kalangan kaum muda sekarang lebih tinggi.

Menariknya, buku ini bukan memuat tips untuk mencapai kekayaan dalam pengertian umum memiliki banyak uang. Namun, mengajak pembaca untuk mendefinisikan kekayaan berdasarkan tujuan pribadi yang bersifat personal.

Glenn lalu memaparkan ragam strategi keuangan yang tepat dan terukur untuk bisa mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

Pembagian buku Ngomongin Uang melalui Gerakan Memutus Rantai. Foto: dok. Istimewa

"Buku ini juga merangkum berbagai prinsip dasar untuk mengelola uang dengan bijak, serta menghindari dampak negatif dari kebiasaan berutang, risiko keuangan tak terduga, dan gaya hidup konsumtif yang cenderung impulsif dan tidak terencana," ucap Glenn.

Dengan topik yang segar, Ngomongin Uang: Menjadi 'KAYA' Versi Kamu Sendiri berhasil menarik antusiasme masyarakat. Hal tersebut terlihat dari 1.000 eksemplar yang terjual habis dalam sehari pada masa pre-order.

Lalu, seminggu setelah peluncuran resmi, buku ini langsung terjual hingga 2.000 eksemplar.

Sosok Glenn Ardi

Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di dunia profesional sebagai praktisi branding, marketing, dan investor, Glenn Ardi mendirikan kanal Ngomongin Uang pada tahun 2020 silam.

Tujuannya, meningkatkan literasi keuangan yang sehat, mendidik, dan bermanfaat nyata untuk masyarakat Indonesia.

Sampai dengan Juli 2024, kanal youtube Ngomongin Uang telah ditonton sebanyak 117 juta kali dengan jumlah subscribers mencapai 888 ribu subscribers.

Selain youtube, Glenn juga menahkodai akun instagram Ngomongin Uang yang kini telah diikuti oleh 477 ribu followers. Selama 4 tahun, ribuan konten seputar edukasi keuangan telah disebarkan.

“Sejak 2018, gue kenal Glenn sebagai praktisi branding yang jago dalam melakukan brand building dengan story telling yang relatable, engaging, trusted, influential, dan impactful. Pas gue denger dia bikin Ngomongin Uang, gue yakin ini akan jadi something really big!" kata Cania Citta Irlanie, pendiri Malaka Project.

Bersama timnya, Glenn juga berinisiatif untuk membagikan 100 buku Ngomongin Uang dalam gerakan sosial bersama para influencer keuangan bernama Gerakan Memutus Rantai.

Pembagian buku ini dilakukan dalam kesempatan memberikan pemaparan literasi keuangan yang sehat kepada para relawan dan ibu PKK di Aula Dinas Kominfo Kota Cilegon, Banten yang berlangsung selama 2 hari pada 27-28 Juli 2024.