Machine Gun Kelly dan Vokalis Slipknot Berantem, Begini Kronologinya

Corey Taylor Slipknot dan Machine Gun Kelly dok FREDERIC J. BROWN/AFP dan AFP/MARK RALSTON

Machine Gun Kelly berantem sama vokalis Slipknot, Corey Taylor. Pertengkaran mereka berawal dari sebuah wawancara di awal tahun ini.

Dalam wawancara itu, Corey Taylor bilang kesal sama musisi yang berubah haluan genre. Meski enggak menyebut nama secara langsung, banyak yang menduga saat itu sang vokalis merujuk kepada Machine Gun Kelly yang awalnya adalah rapper kini beralih ke pop punk.

"Aku benci musik rock yang baru. Aku benci musisi yang gagal di satu genre, lalu memutuskan beralih ke rock. Aku rasa dia tahu siapa dia. Tapi itu cerita lain. Aku emang benci semua hal," kata Taylor, dilansir Consequence of Sound.

Pertengkaran berlanjut belum lama ini saat Machine Gun Kelly dan Slipknot sama-sama mengisi Riot Fest di Chicago, Amerika Serikat.

Di atas panggung Machine Gun Kelly menyinggung Taylor yang memakai topeng sebagai ciri khas dari Slipknot.

"Kalian tahu apa yang membuatku merasa senang karena enggak aku lakukan? Memakai topeng aneh di atas panggung di usia 50 tahun," ucap pacar Megan Fox itu.

Perseteruan Machine Gun Kelly dan Vokalis Slipknot Corey Taylor Berlanjut di Media Sosial

Kini, perseteruan berpindah dari atas panggung ke media sosial. Di Twitter, Machine Gun Kelly membocorkan soal Corey Taylor yang seharusnya terlibat di album Tickets to My Downfall.

"Corey menyumbang suara di salah satu lagu di album. Tapi jelek banget. Jadi enggak aku pakai. Dia terus marah dan menghina album itu di media," cuitnya.

Enggak terima, Taylor menanggapi twit itu dan mengaku enggak suka sama orang yang membocorkan hal pribadi kayak anak kecil.

"Aku enggak terlibat di lagu itu karena aku enggak suka ketika ada orang yang mencoba 'menulis' untukku. Aku yang menolak mereka," balas dia.

Pentolan Slipknot itu juga mengunggah tangkapan layar dari pesan singkat antara dirinya dengan Travis Barker, drummer Blink 182 sekaligus ikut berkolaborasi dengan Machine Gun Kelly.

Di salah satu tangkapan layar, Barker bilang Machine Gun Kelly senang banget Taylor mau bergabung di albumnya.

Taylor juga membagikan pesan yang dia kirim ke Barker saat menolak berkolaborasi di album Tickets to My Downfall.

"Aku udah mendengarkan ide-idenya, dan jujur aja aku enggak merasa aku orang yang tepat buat lagu ini. Bukan karena masalah pribadi. Aku cuma berpikir kalau ini maunya Machine Gun Kelly, maka ada orang lain yang lebih cocok. Semua baik-baik aja dan aku turut senang buat dia," tulisnya.