Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mahasiswa Olah Ide Kreatif Lewat Kompetisi Menulis Beswan Djarum
12 November 2021 10:10 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Writing Competition Beswan Djarum 2020/2021 telah diselenggarakan oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation . Tahun ini, babak final nasional diikuti sebanyak 16 Beswan Djarum, sebutan bagi mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus.
ADVERTISEMENT
Mereka terpilih dari total peserta 220 Beswan Djarum yang berkompetisi sejak tahap regional di empat wilayah yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Lounardus Saptopranolo mengatakan, writing competition merupakan salah satu sarana soft skill yang didapatkan Beswan Djarum dari seluruh rangkaian program Djarum Beasiswa Plus.
“Setelah menerima soft skill Leadership Development, Beswan Djarum dirangsang untuk memiliki kepekaan dan berpikir kritis terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Mereka ditantang untuk memberikan kontribusi positif sebagai solusi. Menuangkan gagasannya dalam bentuk karya tulis yang merepresentasikan kualitas berpikir kreatif dan inovatif, untuk kemudian diuji melalui sebuah ajang kompetisi, yakni Writing Competition,” ujar Lounardus, dari keterangan yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
Pemenang Writing Competition Beswan Djarum 2020/2021
Dari 16 mahasiswa yang beradu gagasan selama dua hari pada 4-5 November 2021, akhirnya terpilih para pemenang dari dua kategori yang dikompetisikan yaitu kategori eksata dan non-eksata.
Pemenang kategori eksakta adalah Nicole Jovanka Kristalisia, yang merupakan mahasiswi jurusan Teknik Kimia dari Universitas Sriwijaya.
Nicole menjadi pemenang dengan esainya yang berjudul Inovasi Katalis Biodiesel Berbasis Silika Hasil Incineration Bottom Ash Limbah Medis.
Pemilihan topik karya tulis ini berangkat dari kesadaran dan kepedulian tentang kondisi lingkungan sekitar, khususnya perubahan iklim. Dengan biodesel, Nicole ingin memanfaatkannya sebagai bahan utama sumber energi alternatif ramah lingkungan.
“Seperti peribahasa, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Aku ingin mengubah fungsi biodiesel sekaligus mengurangi limbah. Biodesel juga dapat memproduksi sumber energi dalam jumlah yang cukup masif,” jelasnya.
Sementara di kategori non-eksakta, pemenangnya adalah Cindy Aurellie Hutomo, yang merupakan mahasiswi Komunikasi & Pengembangan Masyarakat dari Institut Pertanian Bogor.
ADVERTISEMENT
Cindy menulis esai Growby: Aplikasi Cerdas Pemenuhan Gizi Balita dalam Merespons Krisis Ekonomi Akibat Pandemi COVID-19.
Karya yang dibuatnya ini membahas tentang solusi dari permasalahan stunting atau buruknya tingkat gizi pada bayi, yang terjadi sebagai dampak dari pandemi yang berkepanjangan.
“Aku tergerak menghadirkan Growby sebagai aplikasi solutif pertama yang menyediakan akses pangan gizi seimbang dengan mudah dan murah, serta memberikan edukasi dan layanan konsultasi 24 jam bagi penggunanya” terang Cindy.
Terpilihnya Nicole dan Cindy tidak terlepas dari peranan para dewan juri yakni, Arifin Asydhad selaku Pemimpin Redaksi kumparan (praktisi komunikasi dan media), Prof. Dr. Ir. Ronny Rachman, M. Rur. Sc. Guru Besar dari Institut Pertanian Bogor, serta Aditya Brahmana Product Manager Gojek Indonesia (praktisi bisnis) yang juga merupakan alumni Beswan Djarum angkatan 2013/2014.
ADVERTISEMENT
Para pemenang Final Nasional Writing Competition Beswan Djarum 2020/2021 mendapat apresiasi sebesar Rp 30 juta bagi juara pertama, Rp 20 juta untuk juara kedua, dan Rp 15 juta bagi juara ketiga.
Live Update