Mahasiswa Vokasi Kini Bisa Ikut Beasiswa IISMA 2023 Co-funding

14 Juni 2023 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Program beasiswa IISMA Co-Funding 2023 kembali dibuka. Foto: Kemendikbudristek
zoom-in-whitePerbesar
Program beasiswa IISMA Co-Funding 2023 kembali dibuka. Foto: Kemendikbudristek
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) besutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akhirnya dibuka. Program kali ini menghadirkan skema pendanaan parsial atau co-funding.
ADVERTISEMENT
Pada IISMA Co-funding, sebagian pendanaan programnya ditanggung oleh pemerintah Indonesia melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan sedangkan sebagian komponen pendanaan ditanggung secara mandiri oleh mahasiswa. Adapun program ini sudah dibuka sejak 10 hingga 17 Juni mendatang.
"Tahun ini kami membuka IISMA Co-funding untuk memfasilitasi lebih banyak mahasiswa memperoleh pengalaman pembelajaran yang bermakna di perguruan tinggi terbaik dunia,” kata Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Rabu (14/6).
Lewat program ini, pemerintah membuka kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti proses pembelajaran selama satu semester di berbagai kampus terbaik di dunia. Sama seperti pada jalur reguler, IISMA Co-funding juga bisa diikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi vokasi di bawah Kemendikbudristek.
ADVERTISEMENT
Bagi mahasiswa yang ingin ikut mendaftar di program tersebut, harus sudah menempuh pendidikan minimal semester empat dan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3.oo. Peserta juga harus memiliki skor minimal TOEFL iBT 78, IELTS 6.0, atau Duolingo English Test 100 untuk mahasiswa perguruan tinggi akademik.
Sementara untuk mahasiswa perguruan tinggi vokasi, nilai minimal yang disyaratkan adalah TOEFL iBT 60, IELTS 6.0, Duolingo English Test 95, atau TOEIC 605. Nantinya, para calon peserta IISMA akan mengikuti serangkaian proses seleksi, mulai dari seleksi berkas, hingga wawancara.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka yang terpilih sebagai penerima beasiswa adalah mahasiswa terbaik,” kata Rachmat.
Cakupan beasiswa yang diberikan dalam program ini meliputi biaya pendaftaran, biaya pendidikan atau tuition fee, serta biaya penerbangan. Untuk pelaksanaan programnya baru akan dimulai pada semester mendatang, atau pada bulan Agustus 2023 hingga Januari 2024.
ADVERTISEMENT