Mahasiswa Wajib Simak! Ini 8 Cara Mudah Belajar TOEFL

Ilustrasi toefl. Foto: Lamai Prasitsuwan/Shutterstock

TOEFL atau Test of English as a Foreign Language merupakan salah satu tes penilaian bahasa Inggris yang paling populer dan menjadi ujian penting bagi siswa yang ingin belajar di luar negeri. Karena test ini dapat menunjukkan sejauh mana keterampilan bahasa Inggrismu.

Nah, untuk kamu yang berniat melanjutkan sekolah ke luar negeri, skor TOEFL yang baik menjadi salah satu syarat penting. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan diri dengan cara yang benar untuk mendapatkan skor TOEFL yang maksimal.

Berikut ini ada beberapa cara belajar TOEFL yang bisa kamu lakukan secara mandiri.

Pelajari pola tes

com-Ilustrasi seorang wanita sedang membuat list pengeluarannya Foto: Shutterstock

Pelajari pola tes merupakan hal pertama yang harus kamu lakukan. Kamu bisa membiasakan diri dengan mempelajari pola dan silabus tes TOEFL.

Ingat, jangan terburu-buru, luangkan waktumu sambil mempelajari pola, silabus, dan skema penandaan dengan cermat. Hal ini akan menjadi dasar persiapanmu, jadi pastikan untuk belajar dengan baik.

TOEFL dibagi menjadi 3 jenis: PBT (Paper-based Test), CBT (Computer-based Test), dan IBT (Internet-based Test). Dari ketiga jenis ini, PBT dan IBT sering digunakan dalam tes seleksi studi di luar negeri. Untuk struktur Internet-based test (iBT) sendiri ada beberapa bagian: Reading section: 60-80 minutes | 36-56 questions, istening section: 60-90 minutes | 34-51 questions, Short break: 10 minutes, Speaking section: 20 minutes | 6 tasks dan Writing section: 50 minutes | 2 esai.

Kemudian, untuk yang jenis Paper-based test (PBT), ada beberapa bagian:Listening section: 30-40 minutes| 50 questions, Writing section: 25 minutes | 40 questions, Reading section: 55 minutes | 50 questions, TWE test: 30 minutes | write one esai.

Ketahui terlebih dahulu alasan belajar test TOEFL

com-Ilustrasi berpikir Foto: Shutterstock

Lebih dari 9 ribu perguruan tinggi, universitas, agensi dan institusi menerima dan mewajibkan test TOEFL di lebih dari 130 negara. Untuk mempersiapkan diri dengan baik, penting untuk mengetahui alasanmu mengikuti tes.

Misalnya, kamu mungkin mengikuti tes TOEFL apakah untuk mendaftar ke universitas, kursus, pekerjaan, atau untuk kebutuhan imigrasi. Pastikan kamu tahu ya alasan mengapa kamu ingin mengambil TOEFL. Kemudian, kamu dapat menggunakan informasi ini untuk membantumu lebih memfokuskan waktu belajar.

Tentukan target skor TOEFL yang ingin kamu tuju

Ilustrasi anak berpikir. Foto: Shutter Stock

Tujuan yang berbeda membutuhkan skor minimum yang berbeda. Pertama, pastikan kamu mengetahui skor minimum yang kamu perlukan untuk mencapai tujuanmu. Kemudian, pilih skor apa yang ingin kamu dapatkan. Misalnya, jika kamu ingin masuk ke Arizona State University, maka nilai minimumnya adalah 500.

Kemudian tuliskan skor minimum dan ideal itu di selembar kertas atau post-it, dan taruh di tempat yang sering kamu lihat setiap hari. Kamu juga bisa menaruhnya di cermin kamar mandi, di kulkas atau di dinding di belakang meja.

Jadi, setiap kali kamu melihat selembar kertas tersebut, kamu akan diingatkan untuk belajar mencapai tujuanmu. Pastikan skor ideal yang kamu buat juga harus realistis. Ini berarti memilih skor yang kemungkinan besar dapat kamu terima, bukan skor yang terlalu tinggi.

Untuk memastikan bisa menerima skor ideal ini, ikuti tes latihan dari rumah dan catat berapa banyak poin lagi yang kamu butuhkan untuk mencapai skor minimum dan ideal, berapa bulan lagi yang harus kamu persiapkan sebelum ujian, berapa banyak waktu yang dapat kamu habiskan setiap minggu untuk belajar. Jawaban kamu atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu memilih skor ideal yang realistis.

Ciptakan ruang belajar yang ideal

Ilustrasi mengambil jeda sejenak dari belajar online. Foto: Shutterstock

Sebelum memulai belajar test TOEFL ini, kamu juga harus memperhatikan lingkungan belajarmu. Gunakan tips ini untuk membuat ruang belajarmu sendiri.

Temukan tiga lokasi studi ideal seperti kamar, rumah, perpustakaan maupun kafe. Saat memilih lokasi belajarmu, kamu juga harus ciptakan ruang tanpa gangguan. Beri tahu keluarga dan teman bahwa kamu sedang fokus dan matikan ponsel serta keluar dari media sosial.

Kamu juga bisa berolahraga dan lakukan beberapa meditasi atau latihan relaksasi untuk atur pola pikir positif. kamu merasa frustrasi atau tidak dapat berkonsentrasi selama suatu bagian, tarik napas lagi untuk menenangkan diri. Santai, kemudian fokus.

Latihan membaca setiap hari

Ilustrasi membaca buku self help. Foto: Tato_Torrejon/Shutterstock

Bagian membaca tes TOEFL, kamu akan membaca beberapa bagian dan menjawab pertanyaan yang terkait dengannya. Semua topik dalam bahasa Inggris non-teknis yang dapat dipahami semua orang.

Kamu bisa memulainya dengan membaca selama 30 menit setiap hari dengan fokus dan perhatian yang jelas. Ada beberapa website bagus dengan hal-hal menarik untuk dibaca.

Pertajam keterampilan mendengarkan

Ilustrasi belajar online sambil mendengarkan musik. Foto: Shutterstock

Kamu bisa coba untuk mendengarkan berbagai topik. Mulailah dengan mendengarkan topik yang sudah dikenal dan secara bertahap beralih ke topik baru. Juga, gunakan lebih banyak waktu untuk mendengarkan berbagai e-book, podcast, dan materi mendengarkan yang bermanfaat lainnya.

Saat kamu mendengarkan klip audio, pikirkan tentang tujuan ceramah atau percakapan tersebut. Kemudian hubungkan dan sintesiskan ide-ide utama yang telah kamu buat. Setelah selesai mendengarkan klip audio, simpulkan apa yang telah kamu pelajari dari kutipan dan tuliskan. Cobalah memahami aksen bahasa Inggris yang berbeda.

Selain aksen Amerika Utara, kamu mungkin juga mendengar aksen penutur asli dari Inggris, Selandia Baru, atau Australia. Jadi berlatihlah mendengarkan audio dengan aksen yang berbeda untuk menyesuaikan dengan semua jenis.

Berlatih menulis dengan waktu

Ilustrasi menulis esai beasiswa. Foto: Nicoleta Ionescu/Shutterstock

Bagian TOEFL Writing melibatkan esai bahasa Inggris yang menuntut presentasi ide yang jelas dan terorganisir dengan baik. Dan untuk mencapai keterampilan itu diperlukan latihan. Kamu juga bisa mempelajari berbagai esai sangat penting untuk mempelajari seberapa efektif esai disusun. Buat daftar topik umum dan tulis esai tentang topik tersebut.

Kuasai materi

com-Ilustrasi Persiapan Ujian Foto: Shutterstock

Mengembangkan keterampilan berbicaramu akan membantu kamu dalam menjawab soal speaking. Kamu bisa berlatih berbicara dengan kecepatan normal dan stabil yang akan membuat kamu terdengar percaya diri saat berbicara.

Tingkatkan tata bahasa dan pengucapan, karena ini akan sangat mempengaruhi skor. Ambil banyak tes latihan. Penting untuk berlatih menjawab pertanyaan berbicara yang sebenarnya. Perluas kosa kata bahasa Inggrismu dan sertakan lebih banyak kata baru, ini akan membantu meningkatkan skormu.

Laporan Mutiara Oktaviana