Mandiri Sekuritas Ajak Milenial Pandai Atur Keuangan dan Investasi

25 November 2019 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mandiri Sekuritas di Kampus IPB University, Dramaga, Bogor. Dok: Okke Oscar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mandiri Sekuritas di Kampus IPB University, Dramaga, Bogor. Dok: Okke Oscar/kumparan
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan generasi terdahulu yang memilih investasi dalam bentuk properti atau deposito, generasi milenial kini lebih tertarik serta dihadapkan dengan berbagai pilihan model investasi seperti saham, reksa dana, maupun obligasi. Investasi ini mulai dilirik lantaran mudah, murah, memiliki peluang pertumbuhan yang lebih besar, dan gampang dicairkan kapanpun dibutuhkan. Lebih dari itu, investasi ini kini dapat dilakukan melalui online/digital platforms seperti website dan aplikasi.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, masih banyak milenial yang belum terlalu memahami strategi dan cara berinvestasi agar mendapatkan keuntungan maksimal. Oleh karena itu, sebagai salah satu bentuk kepedulian pada generasi muda, Mandiri Sekuritas ingin berkontribusi dengan mengedukasi milenial mengenai pentingnya berinvestasi di pasar modal melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
Berkolaborasi dengan kumparan, Mandiri Sekuritas menggelar talkshow di dua kampus terkemuka di Indonesia: Universitas Indonesia (UI) dan IPB University. Talkshow edukatif ini ditujukan bagi para mahasiswa serta first jobbers memahami investasi di pasar modal dan tertarik untuk melakukannya.
Dannif Danusaputro, Direktur Utama Mandiri Sekuritas. Dok: Okke Oscar/kumparan
Talkshow pertama digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI pada Selasa (15/10). Dalam talkshow bertajuk ‘Pintar Pasar Modal #SobatMapan’ tersebut, hadir Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro, Kaprodi Manajemen FEB UI Arief Wibisono Lubis, serta kedua narasumber yaitu Bareyn (Independent Financial Advisor) dan Norman Yudha Andreswara (Senior MOST Advisor PT Mandiri Sekuritas).
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai talkshow, Arief mengatakan, “Kami sangat mendukung upaya edukasi terhadap para mahasiswa dan menyetujui bahwa investasi sedari muda memberikan banyak keuntungan untuk masa depan. Selagi muda, instrumen saham dahulu karena dalam jangka panjang return-nya besar."
Sementara dalam talkshow-nya, Bareyn mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. “Jangan terburu-buru tergiur dengan keuntungan menanam saham,” kata Bareyn
Hal pertama yang harus dilakukan saat hendak berinvestasi adalah memastikan pengelolaan cash flow termasuk menghitung pendapatan dan pengeluaran, membedakan mana yang merupakan keinginan dan kebutuhan. Kedua, tentukan tujuan berinvestasi. Tujuan investasi bisa sesuatu yang serius untuk masa depan, seperti beli rumah dan melanjutkan pendidikan, bisa juga untuk berwisata ke tempat-tempat idaman.
ADVERTISEMENT
“Misalnya, ingin berlibur ke Jepang, dengan minimum estimasi biaya adalah Rp15 juta. Kenaikan estimasi biaya ke Jepang setiap tahunnya berkisar antara 10 hingga 12 persen, dan kamu ingin berlibur ke Jepang pada akhir 2021. Maka, dana atau investasi yang harus kamu capai adalah sekitar Rp18,8 juta,” papar Bareyn.
Ketiga adalah penting bagi investor untuk mengetahui profil risiko mereka; apakah mereka investor yang agresif, moderat atau konservatif? Investor dengan profil risiko agresif adalah mereka yang sanggup menghadapi risiko investasi besar seiring dengan potensi imbal hasil yang besar juga. Keempat, adalah sangat penting untuk memahami produk investasi yang dipilih sehingga sesuai dengan profil investor dan tujuan investasi.
Bareyn, Independent Financial Advisor. Dok: Okke Oscar/kumparan
Sementara Norman Yudha Andreswara memberikan materi tentang produk-produk saham, reksa dana dan obligasi. Produk-produk ini bervariasi dengan risiko dan potensi investasi yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Talkshow kedua diselenggarakan di Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Dramaga, Bogor pada Kamis (21/11).
Acara ini masih diisi oleh dua narasumber yang sama yaitu Bareyn dan Norman. Kali ini talkshow juga dihadiri oleh Heru Handayanto selaku Direktur Mandiri Sekuritas dan Prof. Nunung Nuryartono selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University.
Prof. Nunung Nuryartono dan Heru Handayanto. Dok: Okke Oscar/kumparan
Selain talkshow, acara ini juga diisi dengan kuis interaktif yang menguji wawasan mahasiswa seputar investasi serta sesi tanya jawab. Ternyata, sebagian mahasiswa masih menganggap properti bahkan Dinar — salah satu mata uang termahal yang biasa dipakai di negara Timur Tengah — sebagai bentuk investasi terbaik.
Padahal, menurut Norman, investasi tidak melulu harus berupa properti, mata uang, atau emas, namun juga bisa lewat pasar modal yang ternyata jumlah investornya masih sedikit di Indonesia. Dia menambahkan, sebelum berinvestasi saham di pasar modal, kamu harus perhatikan background perusahaan, produk atau layanan yang dijual, dan laporan kinerjanya. Cara yang paling mudah adalah kita mengetahui dan menggunakan produk-produk perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kalau kalian mau investasi cari aja perusahaan yang meski orang-orang enggak punya uang, mereka harus tetap beli produk dari perusahaan tersebut. Contoh perusahaan makanan, obat, atau kesehatan,” sarannya.
Norman Yudha Andreswara, Senior MOST Advisor. Dok: Okke Oscar/kumparan
Melalui kedua talkshow ini diharapkan lebih banyak mahasiswa yang lebih memahami perencanaan keuangan dan investasi khususnya pasar modal.
Data dari Mandiri Sekuritas menunjukkan, sebanyak 60 persen atau lebih dari 110 ribu nasabahnya adalah milenial. Maka, perlu ada kegiatan-kegiatan yang bisa merangkul generasi muda.
Berikut kumparan rangkum keseruan talkshow ‘Pintar Pasar Modal #SobatMapan’ di UI dan IPB.
Keseruan talkshow ‘Pintar Pasar Modal #SobatMapan’ di UI. Dok: Okke Oscar/kumparan
Keseruan talkshow ‘Pintar Pasar Modal #SobatMapan’ di IPB University. Dok: Okke Oscar/kumparan
Keseruan talkshow ‘Pintar Pasar Modal #SobatMapan’ di IPB University. Dok: Okke Oscar/kumparan
Keseruan talkshow ‘Pintar Pasar Modal #SobatMapan’ di UI. Dok: Okke Oscar/kumparan
Keseruan talkshow ‘Pintar Pasar Modal #SobatMapan’ di UI. Dok: Okke Oscar/kumparan
Keseruan talkshow ‘Pintar Pasar Modal #SobatMapan’ di IPB University. Dok: Okke Oscar/kumparan
Keseruan talkshow ‘Pintar Pasar Modal #SobatMapan’ di IPB University. Dok: Okke Oscar/kumparan
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Mandiri Sekuritas.