Mantan Drummer Slipknot Joey Jordison Meninggal, Dunia Musik Berduka

28 Juli 2021 9:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joey Jordison dok IG Sinsaenum
zoom-in-whitePerbesar
Joey Jordison dok IG Sinsaenum
ADVERTISEMENT
Joey Jordison meninggal dunia di usia 46 tahun. Mantan drummer Slipknot itu mengembuskan napas terakhir saat tertidur pada 26 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kabar ini, para anggota Slipknot menyampaikan belasungkawa di jagat maya. Corey Taylor dan Shawn Crahan mengunggah foto hitam dan menjadikannya display picture sebagai ungkapan duka.
Enggak cuma itu, para musisi juga turut merasa kehilangan atas kepergian Joey Jordison. Mulai dari Papa Roach, Anthrax, hingga Trivium.
Pihak keluarga Joey mengatakan akan mengadakan upacara pemakaman sang musisi. Namun mereka meminta agar teman, penggemar, dan media menghormati kebutuhan privasi terkait hal ini.

Profil Singkat Joey Jordison

Jordison berperan besar dalam kelahiran Slipknot. Dia membentuk Slipknot di Iowa pada 1995 bersama Shawn Crahan dan Paul Gray.
Enggak cuma sebagai pendiri dan drummer utama, tapi juga penulis lagu yang mumpuni. Dia bertanggung jawab menulis lagu-lagu terbaik dari band tersebut.
Joey Jardison dok IG thejoeyjardison
Skill drum-nya bisa didengar di album Slipknot (1999), Iowa (2001), Vol. 3: The Subliminal Verses (2004), dan All Hope Is Gone (2008).
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya dia hengkang di Desember 2013. Jordison sempat mengungkapkan sedang menderita mielitis transversal, penyakit saraf yang membatasi kemampuannya bermain drum.
Karena kondisi ini, Jordison lalu menyarankan Slipknot untuk memberhentikannya.
Setelah keluar dari band yang membesarkan namanya, Jordison bermain untuk grup musik Scar the Martyr, Vimic, dan Sinsaenum.