Mark Hoppus: Aku Akan Ikut Tes yang Menentukan Apakah Tetap Hidup atau Meninggal

Mark Hoppus dok Twitter markhoppus

Bassist Blink 182, Mark Hoppus, tengah melawan kanker. Setelah membagikan update soal tampilannya yang kini botak karena kemoterapi, kini dia memberi kabar terbaru.

Musisi kelahiran 15 Maret 1972 itu bilang bakal mengikuti tes yang menentukan apakah dia tetap hidup atau meninggal.

Meski begitu, dalam twitnya dia optimistis bisa mematikan kanker di tubuhnya, entah itu lewat kemoterapi atau transplantasi sumsum tulang.

"Maaf kalau aku terlalu banyak berbagi, tapi sangat tidak masuk akal untuk berpikir bahwa minggu ini aku akan mengikuti tes yang mungkin sangat menentukan apakah aku hidup atau mati. Terima kasih kepada semua orang untuk dukungannya. Aku membaca semua balasanmu," cuit dia.

Mark Hoppus Mengidap Kanker Kelenjar Getah Bening?

Dilansir Consequence of Sound, sampai kini Hoppus emang belum mengungkapkan kanker apa yang diidapnya.

Tapi lewat CT scan yang diunggah, menunjukkan ada tumor di daerah bahunya. Kemungkinan ini adalah limfoma atau kanker kelenjar getah bening.

Transplantasi sumsum tulang juga merupakan pengobatan umum untuk penyakit ini.

Sebelumnya, Hoppus sempat mengaku merasa jauh lebih baik.

"Kemarin buruk banget buatku. Tapi aku terbangun pagi ini dengan perasaan yang lebih baik. Aku jalan-jalan, makan enak, dan enggak merasa ingin muntah. Jadi anggap aja ini sebagai kemenangan," lanjut musisi yang juga bergabung di Simple Creatures bersama Alex Gaskarth itu, dilansir NME.

Tapi, dia belum bisa pergi jauh. Sebab jumlah sel darah putihnya masih terlalu rendah.