Mengelola Keuangan Secara Bijak Bagi Karyawan Selama Pandemi COVID-19

24 April 2020 16:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengatur pengeluaran sekunder ada keuangan tetap aman selama krisis corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mengatur pengeluaran sekunder ada keuangan tetap aman selama krisis corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Di tengah merebaknya virus corona (COVID-19), banyak perusahaan mendukung upaya pemutusan rantai penyebaran virus dengan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi para karyawannya. Hal ini menghadirkan tantangan baru bagi para karyawan yang bekerja dari rumah, termasuk dalam hal membagi waktu dengan anak hingga mengatur keuangan.
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin berpikir bahwa bekerja di rumah membuat pengeluaran lebih hemat. Hal ini dikarenakan Kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk transportasi dari atau ke kantor, uang untuk makan siang dan jajan di sore hari, atau uang untuk nongkrong sepulang kerja.
Namun, meski bekerja di rumah, Kamu harus tetap menahan diri untuk tidak konsumtif. Di tengah situasi pandemi ini, Kamu sebaiknya dapat mengelola keuangan dengan bijak sehingga keuangan tetap stabil dan tidak menimbulkan masalah ke depannya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Kamu terapkan agar tetap bijak dalam mengatur keuangan di tengah pandemi COVID-19.
Membuat catatan pengeluaran bulanan
Selama #dirumahaja, pasti ada saja pengeluaran ekstra untuk keperluan rumah tangga. Catatan pengeluaran dapat membantu kamu dalam mengatur pengeluaran yang sesuai dengan dana yang kamu miliki. Caranya adalah dengan mulai membuat catatan penghasilan yang didapat, setelah itu buat juga catatan pengeluaran untuk tiga bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Stop panic buying
Saat ini, godaan terbesar adalah menahan nafsu berbelanja. Efek dari pandemi ini adalah membuat ketakutan pada masyarakat akan berkurangnya kebutuhan makanan sehingga terjadinya panic buying dalam membeli kebutuhan pokok. Panic buying bukanlah solusi. Justru hal ini malah membuat harga di pasar semakin mahal dan bahkan membuat beberapa kebutuhan pokok menjadi langka. Tetap tenang, karena pemerintah sudah memastikan pasokan makanan dan kebutuhan rumah tangga tetap aman.
Selain itu, WFH juga memudahkan kamu untuk melakukan online shopping barang-barang yang mungkin tidak terlalu dibutuhkan sekarang. Jadi, jangan terlalu banyak menyimpan barang yang tidak dibutuhkan dan berbelanjalah sesuai kebutuhan.
Atur Prioritas Pengeluaran
Di tengah situasi seperti ini, sebaiknya kamu bijak dalam melakukan transaksi. Pastikan bahwa pengeluaran bulanan hanya fokus untuk biaya kebutuhan utama saja dan jumlah uang yang kamu keluarkan lebih sedikit dibanding bulan-bulan sebelum terjadi pandemi COVID-19. Buat pos-pos prioritas, seperti membeli kebutuhan makanan sehari-hari, membayar utang, serta membayar hal yang berkaitan dengan tempat tinggal (bayar listrik, air, atau biaya sewa tempat tinggal).
ADVERTISEMENT
Usahakan untuk sebisa mungkin menghemat pengeluaran, misalnya dengan masak sendiri dibanding membeli makanan dengan jasa pesan antar online. Sebisa mungkin Kamu sebaiknya menunda berutang, misalnya rencana proses KPR. Sebisa mungkin juga hindari untuk berutang yang sifatnya konsumtif dengan menggunakan kartu kredit.
Persiapkan Dana Darurat
Cek kembali dana darurat dan tabungan yang dimiliki. Apakah dana darurat tersebut cukup untuk kebutuhan biaya hidup utama 3 bulan ke depan? Jika belum, maka Kamu sebaiknya sudah mulai menabung dan menekan pengeluaran. Sisihkan penghasilan untuk mempersiapkan dana darurat ini yang jumlahnya sampai 3 bulan kebutuhan biaya hidup utama. Dengan kondisi bekerja dari rumah, pengeluaran seharusnya berkurang dibandingkan pada saat di kantor. Biaya seperti biaya transportasi, makan siang di luar, jajan sore di kantor, atau biaya nongkrong dapat ditekan 30-50 persen dan dijadikan dana darurat. Ingat, di situasi saat ini bijaklah dalam mengeluarkan sesuatu.
ADVERTISEMENT
Prioritaskan dana untuk kebutuhan kesehatan
Prioritas utama dalam situasi pandemi ini adalah menjaga kesehatan kamu. Alangkah baiknya jika kamu mengalihkan sebagian dana yang kamu miliki untuk keperluan kesehatan. Kamu dapat membeli suplemen vitamin untuk meningkatkan sistem imun kamu dan keluarga. Kamu juga dapat membeli masker dan hand sanitizer untuk melindungi jika harus ke luar rumah. Selain itu, pastikan memiliki asuransi untuk melindungi kamu dan keluarga.
Setelah ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), COVID-19 secara resmi tidak ditanggung oleh asuransi. Hal ini karena semua polis asuransi menyebutkan bahwa penyakit yang masuk kategori pandemi tidak masuk dalam pertanggungan asuransi. Namun, tidak perlu khawatir, FWD Life memiliki produk yang melindungi nasabah saat adanya pandemi.
ADVERTISEMENT
Produk Asuransi Bebas Handal ini dipasarkan melalui jalur distribusi online (e-commerce) dan menawarkan manfaat rawat inap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp 75 ribu dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp 100 juta. Untuk lebih jelasnya bisa langsung cek di tautan ini.
Selain itu, FWD Life juga telah meluncurkan Manfaat Khusus COVID-19 sebagai komitmen untuk memberikan kemudahan bagi semua nasabah dan keluarga mereka dalam mendapatkan perlindungan agar mereka merasa aman selama masa pandemi ini. Manfaat Khusus COVID-19 adalah manfaat tambahan di luar polis yang sudah dimiliki oleh nasabah polis asuransi individu FWD Life untuk Tertanggung/Pihak yang Diasuransikan yang didiagnosis positif dan terinfeksi oleh Virus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Manfaat tambahan ini tidak dibebankan premi atau biaya tambahan. Dengan total manfaat hingga Rp 100 juta di luar manfaat asuransi yang sudah dimiliki, nasabah mendapatkan juga tiga manfaat khusus, yaitu manfaat tunai harian, manfaat karantina, dan manfaat meninggal dunia tambahan. Kamu dapat mencari tahu lebih detail tentang Manfaat Khusus COVID-19 ini melalui tautan ini.
Manfaatkan bekerja di rumah ini untuk memangkas dana yang dikeluarkan. Jaga keuangan agar tetap stabil dengan tidak konsumtif dan menentukan skala prioritasmu. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan agar tetap produktif bekerja di rumah!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan FWD