Mengenal Blocking Time di UTBK SBMPTN dan Strategi yang Harus Dilakukan

13 Mei 2022 8:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana UTBK di UGM. Foto: Dok. Humas UGM
zoom-in-whitePerbesar
Suasana UTBK di UGM. Foto: Dok. Humas UGM
ADVERTISEMENT
Gelombang pertama dari Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 sebentar lagi akan dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
Untuk kamu calon mahasiswa yang akan mengikuti ujian ini mungkin sudah menyusun strategi agar berhasil mengerjakan soal dengan baik dan juga mempelajari seluruh materi yang akan diujikan.
Tapi, juga ada salah satu hal penting yang harus kamu perhatikan yaitu blocking time pada UTBK.
Apa sih blocking time di UTBK? Apa saja strategi yang harus dilakukan? Yuk, simak di bawah ini dilansir Ruangguru.

Blocking Time di UTBK

Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saat seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Kampus UGM, DI Yogyakarta, Senin (6/7). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Di UTBK nanti kamu hanya dapat mengerjakan soal setiap subtes di dalam blok atau alokasi waktu subtes tersebut. Setelah alokasi waktu dari suatu subtes berakhir, maka kamu enggak akan bisa mengerjakan soal di subtes sebelumnya.
Misalnya, pada saat Tes Potensi Skolastik (TPS) kamu akan mengerjakan empat subtes yang berisikan tentang penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
ADVERTISEMENT
Untuk setiap subtes, akan ada alokasi waktu dalam pengerjaan soal yang berbeda-beda. Setelah waktu di satu subtes telah berakhir, maka kamu enggak akan bisa kembali ke subtes sebelumnya dan harus melanjutkan ke subtes berikutnya.

Strategi Blocking Time di UTBK

Peserta mengikuti UTBK di IPB University. Foto: Biro Komunikasi IPB
Untuk melakukan blocking time UTBK SBMPTN dengan baik dan juga efektif, ada strategi yang tepat. Berikut adalah strategi yang bisa kamu lakukan.
- Sering berlatih melakukan tryout dengan durasi yang sama dengan UTBK untuk membiasakan dirimu dalam mengelola tekanan. Selain itu juga agar dapat menjaga konsentrasimu selama mengerjakan ujian berjam-jam tanpa jeda.
- Pastikan kamu enggak menghabiskan waktu di beberapa soal saja. Kamu bisa mengatur secara mandiri batasan waktu pengerjaan maksimal per-butir soal. Hal ini penting agar kamu enggak hanya terpaku di satu soal saja dan bisa segera pindah ke soal lain.
ADVERTISEMENT
- Hindari menumpuk soal untuk ditebak di akhir. Langsung putuskan untuk menebak atau enggaknya sebelum berpindah ke soal selanjutnya.
- Apabila masih ragu dengan jawaban di salah satu soal, kamu bisa memanfaatkan fitur menandai “ragu-ragu” di soal tersebut.
- Atur alokasi waktu tersendiri di akhir untuk mereview ulang soal yang masih kamu ragukan.
Di ujian nanti, enggak akan ada sistem pengurangan nilai untuk soal yang salah. Tapi, sebaiknya kamu jangan asal menjawab soal ya. LTMPT memiliki sistem yang bisa mendeteksi apakah kamu menjawab soal dengan sungguh-sungguh atau hanya sekadar menebak.
ADVERTISEMENT
Sistem ini akan mengecek dari seberapa cepat atau lambatnya kamu dalam mengisi soal. Aturan ini memang enggak dituliskan di peraturan pelaksanaan UTBK. Tapi, dalam tipe ujian seperti ini, biasanya sistem akan secara otomatis menganulir jawaban yang terindikasi sebagai jawaban tebakan.
Misalnya, kamu memiliki 10 soal tersisa dan memiliki sisa waktu pengerjaannya selama 2 menit. Kamu pasti akan terburu-buru untuk menjawab 10 soal tersebut. Nah, saat rata-rata waktu mengerjakan soal yang berbeda dengan soal-soal lainnya, kemungkinan sistem akan mengidentifikasi jawabanmu sebagai jawaban tebakan.
Total waktu dari pengerjaan TPS dan TKA di UTBK sendiri adalah selama 3 jam 15 menit secara langsung tanpa adanya jeda istirahat. Kecuali, untuk kamu yang memilih Ujian Campuran, akan ada jeda istirahat selama 1,5 jam antara ujian TPS dan TKA Saintek dengan TKA.
ADVERTISEMENT
Laporan Afifa Inak