Mengenal Design Thinking, Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif

16 Maret 2021 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kini skill berpikir kritis dan kreatif kian dibutuhkan baik dalam karier atau pendidikan, agar bisa cepat menemukan solusi ketika dihadapkan pada sebuah masalah.
ADVERTISEMENT
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif ini disebut dengan design thinking.

Apa Itu Design Thinking?

Design thinking berorientasi kepada pemecahan masalah yang kompleks secara kreatif, efektif, dan efisien.
Design thinking membuat seseorang lebih peka terhadap lingkungan sekitar, membantu proses bertanya, mencari jawaban, hingga siap menghadapi dan melakukan inovasi karena telah memiliki pondasi berpikir kritis dan kreatif yang kuat.
Soft skill ini dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu isu di beragam bidang. Sebab dengan kemajuan teknologi sekarang, tantangan di era digital juga semakin beragam.
Design thinking juga dapat digunakan sebagai panduan atau metode berpikir dalam membedah serta menyelesaikan suatu masalah. Sehingga mampu menghasilkan ide hingga argumentasi yang paling efektif dan sesuai dengan tujuan.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Menurut penulis buku Tudung Venus, Roro Ajeng Sekar Arum, design thinking juga perlu dimiliki untuk mengkomunikasikan ide, argumentasi, hingga visi.
Dengan terbiasa menggunakan design thinking, seseorang dapat fokus pada visi hidup. Tahu cara-cara yang tepat untuk merealisasikan mimpi dan mewujudkan gambaran kesuksesan yang ingin didapatkan.
Design thinking juga membantu anak muda untuk jadi lebih bijak membuat konten-konten di dunia digital, enggak mudah terpengaruh hoaks, dan memiliki pendirian terhadap sebuah permasalahan. Yang terpenting, enggak menjadi generasi yang lebih cepat berkomentar daripada berpikir karena tahu beragam risikonya,” terang Roro, saat menjadi pemateri Design Thinking for Writers dalam Leadership Development Djarum Beasiswa Plus 2021.

Cara Melatih Design Thinking

Ilustrasi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Terbentuknya design thinking bisa dilatih dengan cara selalu berpikir kritis terhadap masalah yang terjadi di sekitar.
ADVERTISEMENT
Berpikir kritis diawali dengan melihat segala sesuatunya dari berbagai sudut pandang, serta melakukan re-check terhadap data dan fakta yang ada.
Selain itu, aktif menuangkan gagasan melalui tulisan atau media lainnya juga dapat melatih kemampuan design thinking.
"Paling tidak, kita siap menjadi pemimpin bagi diri sendiri sebelum nantinya memimpin orang lain dan menyelesaikan tantangan-tantangan yang menanti,” kata Roro.