Mengenal Farmasi, Jurusan Kuliah Saintek Paling Ketat di SNMPTN 2021

23 Maret 2021 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Foto: rheumatology.org
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: rheumatology.org
ADVERTISEMENT
Farmasi kembali menjadi jurusan kuliah paling ketat di SNMPTN 2021. Contohnya di Farmasi Universitas Sebelas Maret yang memiliki tingkat keketatan 1:91 orang, atau Farmasi Universitas Syiah Kuala dengan keketatan 1:79 orang.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya Farmasi belajar apa aja, sih? Bagaimana prospek kariernya setelah lulus nanti? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

Mengenal Jurusan Kuliah Farmasi

com-Ilustrasi peneliti Foto: Shutterstock
Farmasi merupakan kombinasi antara ilmu Kesehatan dan Kimia di dunia medis. Jurusan kuliah ini memiliki fokus utama yaitu mempelajari obat-obatan.
Mahasiswa akan berkutat dengan senyawa kimia untuk dikembangkan menjadi bahan obat. Bukan enggak mungkin mahasiswanya menjadi salah satu penemu obat penyembuh dari berbagai penyakit.
Ketika mengambil jurusan kuliah ini, akan mempelajari cara menentukan obat yang tepat untuk berbagai jenis penyakit, sampai cara kerja obat tersebut.
Di Farmasi terdapat beberapa peminatan, yaitu Biologi Farmasi, Farmasetika, Kimia Farmasi, Farmakologi, dan Farmasi Klinik.
Beberapa mata kuliahnya yakni, Ilmu Biomedik Dasar, Kimia Organik, Farmasi Fisika, Mikrobiologi Farmasi, Imunologi, sampai Etika dan Hukum Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dengan mata kuliah tersebut, kemampuan meneliti, menganalisis, sampai pemahaman Kimia dan Biologi semakin terasah.

Prospek Karier Lulusan Farmasi

Ilustrasi di laboratorium. Foto: Pixabay
Lulusannya akan mendapatkan gelar Sarjana Farmasi. Untuk kamu yang bercita-cita menjadi apoteker, setelah lulus harus menempuh pendidikan profesi apoteker selama kurang lebih satu tahun.
Jika sudah menjadi seorang apoteker, kamu bisa bekerja di rumah sakit atau membuka apotek sendiri.
Lulusan Farmasi juga selalu dibutuhkan oleh lembaga layanan kesehatan, BPOM untuk menjamin makanan dan minuman enggak punya kandungan berbahaya, sampai industri kosmetik.
Makanya, peluang karier lulusan Farmasi cukup beragam. Di antaranya peneliti bioteknologi yang meneliti gen pada tingkat molekuler dan memanfaatkannya untuk masyarakat, ahli kecantikan, dan staf ahli rekam medis yang mengumpulkan informasi kondisi pasien dari riwayat pemeriksaan hingga tindakan selama di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Laporan: Afifa Inak