Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Mengenal Istilah Trypophobia, Ketakutan akan Kumpulan Lubang Kecil
17 Juli 2022 18:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin pernah merasa merinding saat melihat sarang lebah atau adonan pancake yang bergelembung. Jika kamu pernah merasakan hal tersebut, kamu mungkin termasuk orang dengan trypophobia.
ADVERTISEMENT
Apa sih trypophobia itu? Ini adalah fobia terhadap kumpulan lubang-lubang kecil. Nama ini pertama kali diperkenalkan melalui forum web pada 2005 yang menggabungkan kata Yunani, Trypa, yang artinya mengebor lubang, dan fobia.
Mengutip Healthline, orang yang memiliki fobia ini biasanya merasa mual, jijik, dan tertekan saat melihat permukaan yang memiliki lubang-lubang kecil yang berdekatan atau mengelompok menjadi suatu pola.
Sama halnya dengan fobia lain, orang dengan fobia ini juga memiliki gejala, seperti ketakutan yang parah, mual, gatal, berkeringat, bergemetar, hingga serangan panik saat melihat objek yang berupa kumpulan bintik-bintik atau pola lain yang banyak.
Gejala dari fobia ini sendiri bermacam-macam, semisal gelisah, cemas, jijik, ketakutan, merinding, gatal, merasa bulu kuduk berdiri, gemetar, pusing, sesak napas, berkeringat, detak jantung berpacu, sakit kepala, hingga mual atau muntah.
ADVERTISEMENT
Apa pemicu Trypophobia?
Selain mengalami gejala, pengidap fobia ini juga harus menghindari objek-objek pemicu. Objek yang menjadi pemicu atau trigger seseorang mengalami trypophobia adalah: sponge; gelembung sabun; sarang madu; folikel rambut; pori-pori kulit; stroberi; karang; buah delima; buah blewah; hewan seperti serangga, amfibi, dan hewan lain yang punya kulit atau bulu berbintik; gambar pola atau lubang kecil yang saling berdekatan.
Penyebab Trypophobia
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab, yaitu:
Rasa takut yang berlebihan akan sesuatu
Fobia ini bisa muncul akibat adanya rasa takut atau cemas berlebihan yang terjadi secara perlahan. Hal ini dipicu karena merasa takut mengalami penyakit menular seperti cacar, campak, rubella, tifus, dan demam berdarah yang bisa menyebabkan bintik-bintik di kulit.
ADVERTISEMENT
Membayangkan Hewan Berbahaya
Umumnya, pola bintik-bintik atau lubang-lubang kecil ini bisa dijumpai di permukaan kulit dan bulu hewan berbisa. Orang dengan fobia ini kemungkinan mengalami rasa takut karena membayangkan pola ini berhubungan dengan binatang tersebut.
Respons Visual yang Alami
Rasa takut atau tidak nyaman saat melihat pola tertentu sebenarnya disebabkan oleh karakteristik pola visual itu sendiri. Sama sekali enggak berkaitan dengan hewan berbahaya. Sehingga, banyak yang mempertanyakan apakah trypophobia ini termasuk ke dalam fobia atau sekadar respons alami terhadap jenis rangsangan visual tertentu.
Gangguan lain
Fobia ini juga dikaitkan dengan gangguan mental. Disebutkan bahwa orang dengan trypophobia lebih mungkin untuk mengalami gejala kecemasan dan depresi. Gejala yang terjadi secara terus-menerus juga bisa mengganggu kehidupan normal sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Laporan Afifa Inak