Mengenal Organisasi Kampus: Bedanya BEM, BPM dan HM

Aksi Aliansi BEM se Indonesia di Depan Gedung KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan )

Bagi mahasiswa baru yang ingin terlibat langsung dan aktif berorganisasi, menjadi pengurus organisasi di kampus nampaknya jadi pilihan tepat buat kamu.

Sebelum itu, enggak ada salahnya untuk mencari tahu apa saja, sih, sebenarnya organisasi yang ada di kampus, tugas-tugas mereka, serta perbedaannya satu sama lain.

Untuk itu, berikut kumparan rangkum macam-macam organisasi di kampus beserta pemaparan detail mengenai tugas mereka masing-masing.

BEM

Aksi Aliansi BEM se Indonesia di Depan Gedung KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan )

Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM merupakan lembaga eksekutif dalam kampus yang terdiri dari beberapa pengurus dari berbagai latar belakang mahasiswa. Baik dari jurusan maupun fakultas yang berbeda.

Untuk BEM itu sendiri, terdapat tingkatan yaitu BEM Fakultas dan BEM Universitas.

Bedanya, BEM Fakultas menjadi perwakilan mahasiswa di tingkat fakultas dan mengeksekusi beberapa program kerja yang direncanakan dari fakultas dengan pengurus yang berasal dari berbagai macam jurusan dalam lingkup fakultas tersebut.

Tari, salah satu pengurus BEM Fakultas bagian departemen eksternal dari salah satu universitas negeri di Jawa Barat ini misalnya. Sebagai pengurus BEM Fakultas bagian departemen eksternal, dia memiliki tugas untuk menjalin komunikasi dengan BEM antar fakultas dan menjalin komunikasi juga dengan BEM Fakultas yang sama dengannya se-Indonesia.

“Selain itu aku juga bikin kajian umum buat anak-anak fakultas, temanya tentang politik, budaya, dan humaniora, ” ujarnya.

Sedangkan untuk BEM Universitas, kurang lebih punya tugas yang sama juga sebagai perwakilan mahasiswa namun di tingkat yang lebih luas lagi yaitu seluruh kampus. Para pengurusnya pun lebih variatif karena berasal dari berbagai fakultas yang ada dalam universitas tersebut.

Ketua BEM, baik fakultas maupun universitas, akan dipilih dengan cara voting. Semacam pemilu di dalam kampus dan mahasiswa lain menjadi rakyatnya, atau pemilih.

Untuk pengurus BEM, sistem yang digunakan dalam menyeleksi adalah dengan open recruitment. Kemudian, para calon pengurus ini akan diwawancara dan diseleksi oleh para pengurus inti BEM.

BPM/DPM

Jika BEM adalah lembaga eksekutif mahasiswa, BPM atau DPM ini adalah lembaga legislatif mahasiswa. BPM adalah singkatan dari Badan Perwakilan Mahasiswa yang biasanya mewakili mahasiswa di tingkat fakultas. Sedangkan DPM atau Dewan Perwakilan Mahasiswa punya tingkatan yang lebih tinggi karena menjadi perwakilan dari mahasiswa se-universitas.

Sebutan BPM atau DPM ini mungkin bisa berbeda di setiap kampusnya. Namun, tugas mereka kurang lebih sama, yaitu memantau kinerja BEM dan meninjau peraturan yang ditetapkan untuk mahasiswa.

Achi, salah satu mantan pengurus BPM di sebuah universitas negeri di Jakarta, bercerita bahwa orang-orang kerap keliru menilai bahwa BEM dan BPM/DPM punya tugas yang sama.

“Kalau BPM, itu kerjanya kayak DPR-nya fakultas atau universitas. Jadi mereka yang pegang kewajiban amandemen peraturan kemahasiswaan, menilai pekerjaan BEM, dan lain-lain,” jelasnya.

HM/HIMA

Ospek (Ilustrasi ) (Foto: Youtube/PPSMB Palapa UGM)

HM atau HIMA adalah himpunan mahasiswa yang merupakan unit terkecil organisasi di kampus. Jika dua organisasi sebelumnya mewakili fakultas dan universitas, organisasi satu ini berada dalam lingkup jurusan atau program studi saja.

Fungsi dan tugas HM adalah mendorong para mahasiswa jurusan untuk berkegiatan baik di ranah internal maupun eksternal.

HM biasanya juga memiliki program kerja yang disesuaikan dengan program studinya tersebut. Misalkan, untuk mahasiswa jurusan Bisnis dan Ekonomi, para pengurus HM bisa mengadakan acara seminar atau workshop mengenai entrepreneurship.

Selain itu, HM juga punya progran rutin internal khusus untuk mahasiswa jurusan saja, semisal pengenalan terhadap mahasiswa baru atau kuliah wajib dari ketua jurusan.

Bagaimana, sudah punya gambaran mengenai organisasi-organisasi tersebut? Jadi, tertarik bergabung yang mana?