Mengenal Prodi Bisnis Digital dan Prospek Kerjanya

18 Mei 2022 10:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menyusun konsep digital marketing dalam bisnis. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyusun konsep digital marketing dalam bisnis. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Universitas Negeri Surabaya telah membuka program studi baru, yaitu Bisnis Digital pada 2021. Program studi (prodi) ini berada di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
ADVERTISEMENT
Program studi ini juga menjadi prodi pertama di Jawa Timur. Kendati baru, ternyata prodi ini banyak diminati calon mahasiswa. Prodi Bisnis Digital merupakan gabungan dari prodi Manajemen, Teknik Informatika, dan Sistem Informatika.
Melansir laman Unesa, prodi Bisnis Digital masuk dalam 10 besar sebagai prodi dengan pendaftar terbanyak, baik di jalur SNMPTN maupun UTBK-SBMPTN. Sementara pada jalur UTBK-SBMPTN, prodi ini diminati sebanyak 1.746 pendaftar dan menduduki peringkat keempat setelah Ilmu Komunikasi, Manajemen, dan Psikologi.
Nantinya, lulusan dari jurusan ini diharapkan akan memiliki keterampilan yang mumpuni untuk menjadi seorang ahli di bidang digital bisnis.
Menurut Kaprodi Bisnis Digital, Hujjatullah Fazlurrahman, ada banyak peluang bagi lulusan Bisnis Digital di antaranya sebagai wirausaha muda di bidang bisnis digital yang mampu memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis dalam mengembangkan atau pengembangan usaha.
ADVERTISEMENT
Kedua, konsultan Bisnis Digital yang mampu mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi berdasar atas data-data agar manajemen organisasi atau institusi di bidang bisnis digital dapat beroperasi dengan lebih efisien dan efektif, serta dapat mengembangkan bisnisnya.
Ketiga, profesional Pemasaran Digital yang mampu mengevaluasi teknologi, aplikasi, dan tren IT yang sedang berkembang serta memberikan pemikiran dan perspektif untuk mengadopsi teknik pemasaran online yang tepat.
Selain itu, prodi Bisnis Digital diharapkan dapat melengkapi soft dan hard skills yang dibutuhkan era revolusi industri 4.0. Sebagaimana hasil riset LinkedIn tahun 2020, skill yang dibutuhkan di era ini, yaitu kreativitas dan inovasi sebagai soft skills; dan cloud computing, blockchain, UX design, analisis bisnis berbasis big data, digital marketing, manajemen start-up dan kewirausahaan digital sebagai hard skills.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa di jurusan ini juga akan mempelajari ilmu kombinasi antara bisnis dan teknologi. Selain itu, mahasiswa juga akan belajar mata kuliah Consumer Behaviour, Market Research, Database, E-Marketing & E-CRM, Matematika Bosnis, dan lain-lain. Jurusan ini sendiri di Indonesia baru tersedia pada 2018 di Universitas Padjadjaran.

Prospek Kerja

Dengan berbekal kemampuan serta pengetahuan yang didapatkan, para lulusan dari jurusan ini dapat meningkatkan rasa percaya dirinya untuk menjalani karier profesional. Dengan berkembangnya dunia bisnis saat ini secara signifikan, maka banyak perusahaan lama ataupun baru yang berkonsep bisnis digital.
Nah, buat kamu yang memiliki ketertarikan di dunia bisnis digital, berikut beberapa jenis pekerjaan yang menggunakan implementasi dari ilmu digital bisnis adalah:
⁃ Digital Marketing
ADVERTISEMENT
⁃ Data Analyst
⁃ SEO Specialist
⁃ Business Development
⁃ Market Researcher
⁃ Wirausaha (Entrepreuner)
Laporan Afifa Inak