Mengenal Program International Baccalaureate yang Diambil Wirda Mansur

2 Maret 2022 8:50 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
zoom-in-whitePerbesar
Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
ADVERTISEMENT
Nama putri dari ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur, belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. Dia dianggap telah membohongi publik dengan mengaku sebagai lulusan dari University of Oxford yang ternyata baru diketahui kalau ia mengikuti program International Baccalaureate atau IB.
ADVERTISEMENT
Wirda sempat mengklarifikasi bahwa ia sebenarnya bukanlah lulusan dari University of Oxford, tapi ia membenarkan telah mengikuti pendidikan IB di kampus tersebut.
Ia mengaku sempat mengikuti program pendidikan IB pada 2017 dalam keadaan belum selesai Sekolah Menengah Atas atau SMA. Ia pun mengambil program pendiidkan IB ini namun enggak sampai selesai.
Namun, masih banyak yang bertanya-tanya apa itu International Baccalaureate di University of Oxford. Yuk, simak di bawah ini penjelasannya dikutip dari Hotcourses Indonesia.

International Baccalaureate (IB)

IB ini berasal dari sebuah fondasi pendidikan Internasional yang berlokasi di Swiss. Ini merupakan salah satu program pendidikan Internasionl dalam bentuk nirlaba yang enggak hanya ada di Universitas Oxford, tapi juga di 5.400 sekolah maupun kampus di 159 negara.
ADVERTISEMENT
Program ini juga terdiri dari lebih dari 7.500 program yang ditawarkan. IB ini sendiri memberikan dasar yang kuat dalam pemahaman konsep setiap mata pelajaran dan juga menekankan penyesuaian terhadap globalisasi. Seperti memahami dan menghormati setiap kebudayaan yang berbeda-beda.
Di program ini, para pelajarnya juga dituntut untuk berpikiran kritis dan dilatih untuk belajar secara mandiri.
Bahasa umum yang digunakan di program ini adalah Bahasa Inggris, Perancis, dan juga Spanyol.
The University of Oxford. Foto: instagram.com/oxford_uni

Dapat diikuti oleh siswa usia 3 hingga 19 tahun

Siswa sekolah atau pun mahasiswa universitas yang bekerja sama dengan IB dapat mendaftar secara individu ke program tersebut.
Nantinya, para siswa ini akan ditawarkan empat program yang tersedia, yaitu:
- Primary Years Programme
ADVERTISEMENT
Program ini merupakan awal dari perjalanan seumur hidup. Program ini ditujukan untuk siswa berusia 3 hingga 12 tahun. Mereka akan dilatih untuk menjadi siswa yang aktif dalam pembelajaran mereka sendiri.
- Middle Years Programme
Program ini ditujukan untuk siswa berusia 11–14 tahun. Program ini akan membangun fondasi akademik yang kuat, mengembangkan kepercayaan diri siswa dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri dan membuat hubungan antara pembelajaran mereka di kelas dan dunia nyata.
- Diploma Programme
Program ini ditujukkan untuk mahasiswa berusia 15 hingga 18 tahun. Program ini akan membangun pola pikir siswa yang ingin tahu, menumbuhkan rasa keinginan untuk belajar, dan mempersiapkan mereka untuk dapat unggul dalam karier dan menjalani kehidupan yang bermakna.
ADVERTISEMENT
- Career Related Programme
Program unik ini ditujukan untuk siswa di tahun-tahun terakhirnya. Program ini akan membekali mereka dengan keterampilan masa depan dan mempersiapkan mereka untuk mengikuti jalur kariernya. Selain itu juga akan menggabungkan mata pelajaran akademik dengan minat profesional mereka.
Ilustrasi belajar di rumah. Foto: Shutterstock

Komponen-komponen IB

Setiap pelajar akan diperkenankan untuk memilih 6 mata pelajaran dari bidang Matematika, Seni, Pelajaran Sosial, Bahasa, serta Pengalaman Eksperimental.
Penilaian dari setiap pelajaran akan dibagi menjadi tiga komponen, yaitu:
- Extended Essay
Para pelajar akan diberikan sebuah topik soal dan diminta untuk menyelesaikan topik tersebut dalam bentuk essay atau makalah sepanjang 4 ribu kata.
ADVERTISEMENT
Untuk menyelesaikan tugas ini, para pelajar harus melakukan penelitian baik melalui artikel, jurnal, survei, dan metode lain yang sesuai dengan mata pelajaran yang diambil.
Para pelajar juga dituntut untuk mandiri, menerapkan ilmu yang telah dipelajari untuk membahas dan menganalisa topik yang diberikan.
Ptoses penyelesaian extended essay ini akan sangat membantu para pelajar untuk menyesuaikan diri dengan perkuliahan. Selama perkuliahan, tugas seperti ini akan ada untuk semua mata kuliah sebagai bagian dari proses penilaian.
- Theory of Knowledge (TOK)
Di proses ini membahas tentang 6 bidang yaitu etika, sejarah, seni, matematika, sains, dan ilmu sosial. Para pelajar akan dilatih untuk mengemukakan pendapat, argumen yang disertai dengan teori yang telah dipelajari. Atau bisa juga didukung oleh berita-berita relevean yang pernah mereka baca.
ADVERTISEMENT
Di sini, para pelajar akan diuji seberapa paham tentang pelajaran yang telah dipelajari dan seberapa bisa mereka menerapkannya dalam menganalisa dan menyelesaikan kasus nyata yang terjadi di dunia atau kehidupan sehari-hari.
Setiap pelajar dapat memiliki pandangan yang berbeda tentang suatu masalah. Sering kali, jawabannya enggak akan dinilai benar dan salah. Tapi, melalui bagaimana para pelajar menyampaikan sudut pandang mereka dan cara menyampaikan dan memperkuat argumennya.
- Creative, Action, Service (CAS)
CAS merupakan suatu proyek yang dilakukan di luar kelas. Para pelajar dapat memilih sesuai dengan mata pelajaran yang diambil. Misalnya, untuk mata pelajaran ilmu sosial, para pelajar dapat membuat proyek mengatur acara donor darah atau mengedukasi masyarakat akan pentingnya pendidikan, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Setelah menentukan topik yang sesuai dengan mata pelajaran, mereka harus dapat mengatur pelaksanaan proyek. Hal ini akan melatih para siswa untuk terjun langsung ke lapangan, mengadakan interaksi dengan orang-orang, mengadakan survei dan penelitian, kemudian menyampaikan dalam laporan.
Dengan demikian, para pelajar dapat lebih terbuka wawasannya dan berkesempatan untuk menerapkan teori yang dipelajari di kelas ke dalam dunia nyata.
Laporan Afifa Inak