Mengenal Sosok Jasmine, Lulusan Ilmu Aktuaria Terbaik Unpad

23 Maret 2022 13:43 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jasmine Putri Rafifa, Wisudawan Terbaik Unpad. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Jasmine Putri Rafifa, Wisudawan Terbaik Unpad. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2021/2022 pada Selasa (22/3). Wisuda ini dilakukan secara hybrid dan melepas 884 wisudawan dengan 8 wisudawan terbaik, salah satunya ialah Jasmine Putri Rafifa.
ADVERTISEMENT
Lulusan Program Studi Ilmu Aktuaria Unpad itu lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan skripsinya yang berjudul “Penentuan Premi Tunggal Bersih Produk Asuransi Jiwa Kredit KPR Menggunakan Tingkat Suku Bunga Stokastik Model Cox Ingersoll Ross (CIR)” dan berhasil meraih IPK 3.83.
Perempuan yang akrab dengan sebutan Jasmine ini mengaku menjadikan aktivitas belajar dan berorganisasi sebagai prioritas utamanya selama mengenyam studi di Universitas Padjadjaran. Menurutnya, dua hal tersebut merupakan tanggung jawab dan kebutuhan guna meningkatkan skill selama menjadi mahasiswa.
“Untuk kesibukan lain sih Organisasi ya, aku ikut Himpunan Mahasiswa (Hima) dan Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas, dulu kan Hima Aktuaria itu masih angkatan pertama jadi ya sekalian merintis Hima dari nol, aku menjabat sebagai Kepala Departemen Relasi dan Informasi. Dan aku ikut juga di BEM sebagai staff Hubungan Eksternal,” katanya saat dihubungi kumparan, Rabu (23/3).
ADVERTISEMENT
Jasmine juga menjelaskan, selain aktif berorganisasi, dirinya juga aktif pada beberapa kegiatan kepanitiaan kampus, seperti Padjadjaran Education Festival (PEF) dan kepanitiaan internal di Himpunan Mahasiswa maupun Fakultas.

Trik Belajar ala Jasmine

Selama kuliah dan sebelum COVID-19 melanda, Jasmine mengaku sering belajar bersama rekan-rekan sejurusannya sambil nongkrong atau pun bermain.
“Ya aku pagi-siang kuliah, sore dan malamnya kan gara-gara temanku itu semuanya ngekos jadi kita bisa nongkrong atau ke kosan teman untuk belajar sambil main, sebenarnya kayak gitu kalau dulu masih kuliah offline,” ujarnya.
“Tapi kalau (kuliah) online ya aku sebisa mungkin untuk Pagi-Sore kuliah, tapi selain itu kan aku juga sambil magang, sebenarnya sih bisa nyambi aja gitu (Magang dan kuliah). Kalau misalnya ada tugas atau besoknya mau ujian aku belajarnya malam, gitu sih sebenarnya lebih fleksibel,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, selama masa kuliah dan menyusun skripsi, ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar di malam hari sembari begadang.
“Aku lebih suka begadang itu pas ngerjain skripsian di semester 7 sih, jadi siang ke sore kan magang ya nah malamnya baru tuh di-gas skripsian, setiap hari kayak gitu jadi ya bisa bagi waktu,” kata dia.
Jasmine Putri Rafifa, Wisudawan Terbaik Unpad. Foto: Dok. Pribadi

Dorongan dari Lingkungan dan Rekan Sebaya

Jasmine mengaku para dosen yang mengajarnya di perkuliahan sangat berpengaruh dan mendukung dalam keberhasilan studinya.
“Menurutku Unpad ini suportif dan mendukung mahasiswanya untuk berkembang dan berprestasi terutama untuk program studiku (prodi), dosen-dosen dan staf-staf di prodinya juga mendukung, terutama ketika kemarin aku ikut magang Kampus Merdeka. Mereka mendukung selagi aku bisa berkomitmen dengan skripsiku dan hal itu aku buktiin, aku bisa magang secara kompeten dan Alhamdulillah lulus dalam 3,5 tahun,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Jasmine juga bercerita dorongan lainnya untuk terus maju adalah rekan-rekan satu jurusannya. “Di Ilmu Aktuaria ini orang-orangnya ambis-ambis banget sih jadi pasti ada rasa semacam FOMO (Fear of Missing Out) dan kayak ‘ya gua nggak mau tertinggal’ gitu,” sambungnya.
Saat memasuki semester 6, Jasmine mengatakan selalu aktif mengikuti kegiatan magang di beberapa perusahaan seperti Bank Mandiri Taspen, PPMB BUMN Bank BRI, dan Prudential Indonesia di bagian Actuarial Pricing. Dan kini, sesaat setelah lulus dari Unpad, Jasmine sudah diterima di perusahaan asuransi jiwa tertua di Asia, Great Eastern Life sebagai Actuarial Reinsurance.
Menurutnya, hal terpenting yang perlu diterapkan dalam berkegiatan ialah komitmen dan tahu penempatan prioritas, selama dapat membagi waktu dengan baik, semua kegiatan dan kesibukan bukan merupakan beban yang patut dikeluhkan.
ADVERTISEMENT
“Gunakan waktu kuliah sebaik dan seproduktif mungkin, apalagi melihat kondisi fleksibel online seperti ini ya, kesempatan itu makin banyak, entah itu kesempatan magang atau bootcamp-bootcamp yang bisa mengasah skill, karena pasti persaingan dunia kerja ke depannya itu makin berat, jadi manfaatin waktu sebisa mungkin untuk mengasah diri, kemampuan dan pengalaman,” kata dia.
Laporan Ulfah Salsabila