Mengenal Widya Sykorova, Announcer Bahasa Jawa di Bandara Dubai

5 Agustus 2017 15:15 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:32 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Nuwun sewu, Bapak-bapak soho Ibu-ibu, penerbangan Emirates EK tigo gangsal wolu dateng Jakarta sakmeniko bade sedyo…,
ADVERTISEMENT
Pengumuman berbahasa Jawa berkumandang di salah satu bandara tersibuk dunia, Dubai, Uni Emirat Arab. Membuat orang Indonesia, apalagi bersuku Jawa, yang kebetulan sedang melintas di bandara itu, terperangah keheranan. Semacam, “Wow, Bahasa Jawa benar nih?”
Dan rasa takjub itulah yang melanda Wahyu Pratomo, penumpang Emirates Airlines, yang tengah transit di Bandara Dubai dalam penerbangan Amsterdam-Jakarta.
Wahyu tertawa-tawa sendiri. Ia spontan merekam pengumuman informasi dalam Bahasa Jawa itu, lantas mengunggahkan ke akun YouTube dan Instastory miliknya.
Seperti Wahyu, orang Indonesia lain yang kebetulan ada di Bandara Dubai saat pengumuman berbahasa Jawa itu bergaung pun tersenyum-senyum.
“Saya soalnya belum pernah dengar pengumuman informasi penerbangan berbahasa Jawa di Indonesia sendiri,” kata dia kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (4/8).
Bandara Dubai (Foto: commons.wikipedia.org)
Dengan menggunakan bahasa Jawa halus atau kromo inggil, informasi soal kedatangan dan keberangkatan pesawat diumumkan ke penjuru Bandara Dubai.
ADVERTISEMENT
“What language is this? Sounds nice,” kata seorang turis Jerman yang duduk di sebelah Wahyu. “Javanese, one of our local language in Indonesia,” jawab Wahyu.
Tahukan anda siapa si announcer Bahasa Jawa itu? Mungkin kita mengira dia sehari-hari tinggal di Dubai dan bertugas di bandara. Tapi ternyata tidak.
Sang announcer, Widya Fahmaani Sykorova, adalah perempuan asal Malang, Jawa Timur, yang kini tinggal di Praha, Ceko--salah satu negara Eropa Timur--yang berjarak hampir 6.000 kilometer dari Dubai.
Widya lah yang “meminjamkan” suara merdunya untuk mengumumkan informasi penerbangan di Bandara Dubai. Dan itu bukan kebetulan, sebab ia telah lolos seleksi. Wow.
Widya Fahmaani Sykorova. (Foto: Dok. Pribadi Widya)
“Awalnya, ada satu perusahaan data suara Amerika yang bercabang di Praha mencari announcer wanita berbahasa Jawa. Saya dikontak oleh teman untuk mencoba mengirimkan lamaran,” kata Widya saat berbincang dengan kumparan, Minggu (6/8).
ADVERTISEMENT
Perempuan lulusan Universitas Negeri Surabaya yang telah tinggal 13 tahun di Praha itu kemudian dihubungi oleh perusahaan Amerika tersebut, diwawancara, dan diminta mengirimkan contoh suaranya.
“Prosesnya sekitar dua bulan. Saya terpilih dari 8 orang pelamar,” ujar Widya.
Sebagai “pemenang”, Widya dikontrak 4 tahun, dan 2017 adalah tahun ketiganya menjalani kontrak. Setelah lolos, ia merekam suaranya dengan setting pengumuman standar bandara, antara lain mengumumkan jadwal kedatangan, keberangkatan, dan keterlambatan pesawat. Dalam Bahasa Jawa tentunya.
Proses rekaman pun tidak dilakukan di Dubai, tapi di Praha. “Di sebuah studio di Praha, dan kemudian dikirim ke Dubai.”
Widya, announcer bahasa jawa di Dubai. (Foto: Dok. Pribadi Widya)
Sebelum merekam suara, Widya menjalani latihan lebih dulu. Ia diberi pengarahan oleh sound engineering.
“Materi latihannya banyak, menggunakan kode-kode linguistik yang untungnya saya mengerti, jadi prosesnya lumayan cepat,” ujar Widya yang tinggal di Podoli, Distrik 4 Praha.
ADVERTISEMENT
Tapi jangan salah, proses rekaman tidak mudah, loh. Banyak kalimat sama yang direkam berulang, bisa dua hingga tiga kali.
Ia harus merekam pengumuman jadwal penerbangan pesawat mulai keberangkatan pukul 00.00 hingga 24.00 dengan interval per menit.
Padatnya jadwal rekaman tak ayal sempat membuat ibu dua orang anak itu merasa stres dan kelelahan.
Recording-nya sih tidak lama, tak lebih dari 3 jam. Tapi saya dituntut untuk menyampaikan pengumuman dengan suara yang jelas, ceria, dan optimistis. Dan karena kalimatnya bisa diulang-ulang, itu kadang stressing,” kata Widya.
Ketika sudah lelah, Widya akan beristirahat, minum kopi, dan mengobrol santai dengan para staf sebelum memulai kembali proses rekaman.
Rekaman itu tak digunakan untuk empat tahun sekaligus sepanjang masa kontraknya, tapi diperbarui satu tahun sekali.
ADVERTISEMENT
Setiap musim panas, Widya akan menjalani kembali proses rekaman dengan update jadwal pesawat yang baru.
Widya Fahmaani Sykorova dan suami. (Foto: Dok. Pribadi Widya)
Pekerjaan sebagai announcer Bahasa Jawa di Bandara Dubai sudah tentu hanya pekerjaan sampingan bagi Widya. Profesi dia yang sesungguhnya adalah guru Bahasa Inggris di sebuah perusahaan dan pengadilan tinggi di Praha.
Sesekali, perempuan bersuamikan orang asli Ceko itu juga mengajar freelance Bahasa Indonesia.
Widya amat senang suaranya bisa diperdengarkan ke masyarakat internasional di Bandara Dubai yang menjadi lokasi transit utama penerbangan dunia.
Ada rasa bangga dalam dada Widya karena ia bisa mengharumkan nama bangsa lewat hal sederhana. Ya, siapa sangka, bukan?
“Senang rasanya. Tidak terasa sudah 3 tahun suara saya berkumandang di Bandara Dubai. Bangga juga Bahasa Jawa bisa diapresiasi di luar negeri. Saya respek sekali dengan perhatian bandara internasional ini,” ujar Widya.
ADVERTISEMENT
Ia berharap, dari hal-hal kecil ini bisa tumbuh rasa bangga dalam diri generasi muda Indonesia.
“Bahasa itu kekayaan budaya yang sangat mahal harganya,” kata Widya.