Menginspirasi, Pemuda 25 Tahun Ini Wujudkan Akses Pendidikan yang Layak di NTT

5 Maret 2024 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kursi dan menja sekolah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kursi dan menja sekolah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam sorotan dunia yang sering kali dipenuhi dengan berita negatif, cerita tentang kebaikan dan dedikasi seseorang untuk membantu mereka yang membutuhkan selalu menyentuh hati.
ADVERTISEMENT
Salah satu kisah Jonnathan Jordian, seorang pemuda berusia 25 tahun yang memilih untuk memberikan kontribusi positif dengan membangun sekolah di daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Awalnya, Jonnathan gemar membangun relasi dengan berbagai yayasan. Melalui kesempatan tersebut, ia berkesempatan melihat langsung kondisi anak-anak di NTT pada 2020. Tergerak oleh keadaan yang dialami anak-anak tersebut, Jonnathan memutuskan membangun sekolah sebagai upaya memberikan akses pendidikan yang layak bagi mereka.
“Ya coba Anda bayangkan sekolah, kebanyakan bayanginnya sejelek-jeleknya masih ada tembok dan atap. Di NTT mohon maaf terkadang hanya ditutup pakai Jerami dan kalau hujan pasti kehujanan. Tempatnya sangat tidak layak,” papar Jonnathan.
Meskipun berangkat dari latar belakang orang biasa, Jonnathan tidak menyerah untuk mengumpulkan dana untuk pembangunan sekolah. Ia mengambil inisiatif dengan membuat buku dan menjualnya, dengan seluruh keuntungan dari penjualan buku tersebut dialokasikan secara langsung untuk pembangunan sekolah di NTT.
ADVERTISEMENT
Langkah ini menunjukkan dedikasi dan komitmennya memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya sekolah yang dibangun Jonnathan selesai dan mulai beroperasi. Anak-anak di NTT kini telah memiliki akses pendidikan yang lebih baik dan kesempatan untuk mengejar impian mereka.
Kegembiraan terpancar dari wajah mereka, menunjukkan betapa berharganya pembangunan sekolah tersebut bagi mereka dan masyarakat setempat.
Meskipun sekolah pertama telah terwujud, Jonnathan tidak berhenti di situ. Dengan semangat dan tekad yang kuat, ia bermimpi untuk membangun lebih banyak sekolah di masa yang akan datang.
Harapannya, setiap anak di NTT dan daerah terpencil lainnya dapat memiliki akses pendidikan yang setara dengan anak-anak di daerah perkotaan.
Kisah Jonnathan ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa satu individu memiliki kekuatan untuk membuat perubahan positif dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Melalui dedikasi, semangat, dan komitmennya, Jonnathan telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki tekad untuk melakukan perubahan yang baik bagi orang lain.