Menilik Tradisi Pemberian Hadiah di Masyarakat, Sejak Kapan Budaya Itu Ada?

25 April 2021 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memberikan hadiah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memberikan hadiah. Foto: Shutterstock
Ulang tahun teman, hari jadi bersama pasangan, hingga menyambut Ramadan dan merayakan Lebaran menjadi momen-momen tertentu yang membuat kita ingin memberikan hadiah kepada seseorang. Bentuknya pun bermacam-macam, bisa barang berharga maupun sesuatu yang sifatnya sentimental, seperti foto idola favorit mereka atau scrapbook yang berisi kenangan manis.
Tahukah kamu bahwa tindakan pemberian hadiah ini tidak hanya menyenangkan bagi si penerima, tapi juga si pemberi. Dilansir Psychology Today, hormon dopamin, serotonin, dan oksitosin akan terbentuk saat kita memberikan hadiah. Tiga hormon ini akan mengirimkan respons ke otak yang bisa membuat kita bahagia karena dikelilingi perasaan menyenangkan.
Tak ayal, peribahasa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah banyak digaungkan. Sebab, seperti dilansir TIME, dengan banyak memberi, kita bisa jadi lebih sehat dan bahagia dalam menjalani hidup.
Dalam sebuah artikel yang dilansir BBC, masyarakat Inggris dan Amerika bahkan rela membelanjakan rata-rata Rp 9-10 juta untuk membeli hadiah saat musim liburan tiba. Alasannya, untuk memperkuat suatu hubungan yang sedang mereka jalani.
Selain di negara Barat, tradisi pemberian hadiah itu juga hadir di negara-negara Asia. Jepang, misalnya. Ada puluhan waktu tertentu setiap tahun untuk memberikan dan menerima hadiah. Uniknya, saat menerima hadiah dari orang lain, masyarakat Jepang akan menolak terlebih dahulu sebelum menerima hadiah itu.
Ilustrasi hampers Lebaran. Foto: Shutterstock
Lain negara, lain pula tradisinya. Di Indonesia, tradisi pemberian hadiah sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu kala. Pernah dengar istilah barter? Ya, istilah yang merujuk pada tindakan menukar suatu barang dengan barang lain itu termasuk dalam pemberian hadiah bila dilihat dari tujuan yang ingin dicapai, yaitu perputaran ekonomi. Menariknya, saat dahulu barter masih ada, masyarakat akan lebih selektif dalam memberikan dan mendapatkan barang agar kualitasnya bisa terjaga dengan baik.
Seiring dengan perkembangan uang, tradisi barter barang kian menghilang. Sebagai gantinya, kita akan menukar uang dengan suatu barang yang bisa diberikan kepada seseorang. Dari situ, terjadi tindakan jual beli.
Membelikan barang untuk seseorang adalah bentuk tradisi pemberian hadiah paling umum. Apalagi bila si penerima adalah orang-orang tersayang, kamu pasti rela mengumpulkan uang terlebih dahulu untuk membelikan barang yang ia suka, bukan?
Nah, bila kamu sedang menyiapkan hadiah untuk seseorang, tak ada salahnya memberikan sesuatu yang ia butuhkan. Tanyakan kepadanya secara langsung. Selain memberikanmu kemudahan dalam mencari hadiah, hal itu juga dapat membuat hadiah darimu lebih berguna.
Bila sudah, pastikan pembelian hadiah tersebut tidak mengganggu cash flow bulanan. Hal ini penting diperhatikan agar kamu tidak mengharapkan balasan saat memberikan hadiah. Tak perlu khawatir, Lazada tengah mengadakan Lazada Ramadan Sale agar saat belanja hadiah, kamu jadi #YakinLebihBerarti.
Ragam penawaran menarik saat Lazada Ramadan Sale
Lazada Ramadan Mega Sale. Foto: kumparan
Dalam rangka merayakan semarak Ramadan, Lazada kembali menghadirkan ragam penawaran menarik di Lazada Ramadan Mega Sale. Dari tanggal 23-25 April, kamu bisa mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan dengan diskon hingga 90 persen.
Mulai dari perlengkapan parsel Lebaran, makanan dan minuman untuk sahur maupun berbuka, alat elektronik yang bisa menunjang produktivitas di rumah, hingga pakaian dan makeup sebagai isi hampers untuk dibagikan kepada keluarga maupun kerabat.
Tak hanya itu, Lazada juga telah menyediakan bonus dadakan setiap hari. Bonus dadakan ini bisa kamu kumpulkan hanya dengan mencari barang-barang favoritmu di Lazada dari tanggal 19 April 2021. Tenang, tanpa harus ada transaksi, bonus tersebut bisa kamu dapatkan dan gunakan ketika check out nanti.
Jangan khawatir soal ongkos kirim. Seperti biasa, kamu bebas mengirim barang-barang pembelianmu di Lazada karena ada program gratis ongkir. Dengan begitu, kamu bisa mengirimkan ragam hadiah dari Sabang sampai Merauke agar suasana Ramadan tetap terasa meski pandemi.
Tunggu apalagi? Yuk pilih hadiah yang akan kamu kirimkan, tambah ke troli, dan belanja di Lazada sekarang!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Lazada