Menjalani Gaya Hidup Penuh Keberkahan

28 Agustus 2020 16:59 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keluarga yang menjalani gaya hidup penuh keberkahan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga yang menjalani gaya hidup penuh keberkahan. Foto: Shutterstock
Indonesia masuk daftar teratas negara dengan tingkat kepercayaan tinggi pada Tuhan. Survei Pew Research menyebut, masyarakat Indonesia lebih religius dalam 20 tahun terakhir. Sebanyak 83 persen responden Indonesia mempertimbangkan aturan dan norma agama sebelum memutuskan hal penting dalam kehidupannya.
Agama menjadi hal penting, tidak hanya bagi generasi baby boomers (genX), tetapi juga generasi milenial. Selain salat lima waktu, Alvaro Research Center menyebut mereka rutin membaca Al-Quran, salat tarawih, ziarah kubur, dan lainnya.
Ketaatan dalam beragama (lebih religius) membuat preferensi mereka dalam memenuhi berbagai kebutuhannya pun mengalami perubahan. Mengonsumsi makanan dan minuman halal menjadi pertimbangan utama dan pertama.
Selain itu, generasi milenial di Indonesia pun mulai mempertimbangkan kehalalan pada berbagai kebutuhan. Contohnya fesyen, kosmetik, rekreasi serta perjalanan ke pusat peradaban Islam dunia. Lahirlah ekonomi halal.
Laporan Dinar Standar, State of The Global Islamic Economy Report memotret besarnya potensi ekonomi halal. Dari sisi konsumsi masyarakat, nilai ekonomi halal mencapai USD 2,2 triliun atau sekitar Rp 29 ribu triliun (asumsi kurs Rp14.500/USD). Ekonomi halal akan melibatkan 1,8 miliar Muslim dunia di enam sektor ekonomi.
Enam sektor yang penting tersebut yaitu makanan halal, fesyen halal, media dan rekreasi halal, termasuk konsumsi film dan konten bergenre Islam, serta perjalanan ke tempat yang lebih ramah Muslim. Dua sektor usaha lainnya adalah farmasi dan kosmetik halal serta keuangan syariah. Dilihat dari indikatornya, Indonesia menempati peringkat negara terbesar kelima.
Potensi ekonomi halal dapat terus berkembang semakin besar. Salah satu penyebabnya adalah karena ekonomi halal tidak hanya dapat dikonsumsi oleh Muslim saja.
Dalam ekonomi halal, keuangan berbasis syariah memiliki potensi besar di masa depan. Potensi keuangan syariah di 2024 mencapai USD 3,47 miliar atau sekitar Rp 48,59 triliun. Pertumbuhan investasi keuangan syariah mencapai 3,5 persen per tahun. Empat tahun mendatang, prediksi Alvaro Research, setidaknya ada 1.396 lembaga keuangan Islam yang mengembangkan keuangan syariah.
Jumlah muslim dan besarnya pangsa pasar syariah menjadi peluang besar bagi Indonesia. Apalagi, angka literasi keuangan syariah di Indonesia menurut Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) OJK di tahun 2019 masih di angka 8,93 persen.
Angka tersebut menggambarkan masih minimnya pemahaman masyarakat mengenai keuangan syariah. Untuk itu, upaya menaikkan tingkat literasi keuangan syariah Indonesia harus terus dilakukan oleh semua pihak, salah satunya dengan mengenalkan produk dan layanan yang memenuhi prinsip syariah.
Karenanya, Sun Life Syariah berinisiatif untuk menajamkan proposisi produk-produk serta layanan dari Sun Life Syariah sebagai sebuah gaya hidup baru, yang bukan hanya modern, tapi juga membawa keberkahan.
Ilustrasi keluarga bahagia. Foto: Shutterstock
Dengan gaya hidup baru ini, Sun Life Syariah berkomitmen untuk memberikan kepastian, yaitu tenaga pemasar yang tersertifikasi dan pasti profesional. Solusi yang hadirkan Sun Life Syariah pun dapat menjawab kebutuhan keluarga Indonesia, serta membawa keberkahan, baik untuk diri sendiri, keluarga maupun untuk sesama melalui Asuransi Syariah Salam Anugerah Keluarga.
Asuransi Syariah Salam Anugerah Keluarga menjawab tiga kebutuhan masyarakat Indonesia tersebut. Asuransi ini memberikan kepastian perlindungan asuransi tidak hanya pada satu anggota keluarga saja tetapi satu keluarga. Kebutuhan perlindungan diri bagi empat anggota keluarga, ayah-ibu dan dua orang anak, dapat terpenuhi.
Selain manfaat meninggal dunia, Asuransi Salam Anugerah Indonesia juga memiliki manfaat santunan asuransi bagi suami-istri sebesar 200 persen. Nasabah Asuransi Salam Anugerah Keluarga juga memiliki kesempatan bersedekah jariyah dengan wakaf. Dengan sedekah dan wakaf, harta yang kita miliki akan lebih berkah.
Tidak hanya itu saja. Bagi kamu yang menginginkan kenyamanan lebih, Asuransi Salam Anugerah Keluarga juga dilengkapi dengan perlindungan paket asuransi kesehatan tambahan (rider) Sun Medical Platinum Syariah.
Bila kamu menginginkan perlindungan keluarga yang komprehensif dan fleksibel di seluruh dunia, Sun Medical Platinum Syariah dapat menjadi pilihan. Kamu juga bisa mendapatkan penambahan limit booster hingga enam kali sampai Rp 40 miliar. Untuk info yang lebih lengkap,kamu bisa klik di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sun Life