Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menurut Sains, Ini Alasan Kamu Lebih Mudah Ngantuk Saat Bosan
24 Juni 2019 12:50 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:15 WIB
ADVERTISEMENT
Situasinya begini. Waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB, kamu masih di dalam kelas, mendengarkan dosen menjelaskan panjang lebar entah tentang apa, kamu duduk di barisan agak belakang, tepatnya di pojokan, kamu senderan ke tembok, perlahan-lahan matamu pun terpejam. Kamu bosan, mengantuk, dan ingin segera mengakhiri kelas siang itu.
ADVERTISEMENT
Apakah kamu familiar dengan situasi di atas? Jika iya, peneliti dari Universitas Tsukuba di Jepang punya jawaban kenapa kamu mengantuk ketika bosan.
Riset yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications tersebut, menunjukkan ada sebuah bagian di otak bernama nucleus accumbens yang berhubungan dengan motivasi dan kepuasan. Ketika seseorang merasa enggak termotivasi atau bosan dengan lingkungan sekitar, otak akan mengirimkan sinyal untuk tidur.
"Nucleus accumbens adalah neuron yang sangat kuat sehingga hampir tidak mungkin untuk memisahkan sinyal mereka dari sinyal-sinyal yang memicu tidur secara alami," jelas ketua peneliti, Yo Oishi, dilansir Reader's Digest.
Untuk mengusir rasa ngantuk akibat bosan ini, enggak jarang seseorang bakal mengandalkan kopi hitam. Tapi, menurut founder The Doctor Weighs In --situs kesehatan--, Patricia Salber, melakukan aktivitas fisik lebih baik ketimbang meminum segelas kopi.
ADVERTISEMENT
"Aku sarankan untuk berdiri, dan jalan kaki. Lebih baik lagi kalau kamu bisa keluar dari ruangan, dan menghirup udara segar. Hal ini bisa meningkatkan level oreksin yang bisa membantumu menghilangkan rasa kantuk. Setelah 10 sampai 15 menit, kamu bisa kembali ke dalam ruangan," kata Salber.
Kamu mau coba terapkan, enggak, nih?