Menyukai Idola Secara Berlebihan? Awas Itu Tanda Kena Celebrity Worship Syndrome

23 Mei 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi fans KPop. Foto: ED JONES / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fans KPop. Foto: ED JONES / AFP
ADVERTISEMENT
Memiliki idola yang sangat dikagumi baik dari seorang penyanyi, seniman, atau pun publik figur adalah hal normal. Tapi, kamu pernah kesukaanmu kepada idolamu berubah menjadi seperti memuja mereka?
ADVERTISEMENT
Nah, mungkin saja kamu masuk ke dalam indikasi celebrity worship syndrome. Apa sih celebrity worship syndrome?
Dilansir Verywellmind, istilah celebrity worship syndrome digambarkan sebagai perasaan yang bersifat adiktif dan juga obsesif. Di sini, seseorang akan merasa terlibat, berkontribusi, dan punya hak atas detail seseorang yang diidolakan.
Namun, pengidap sindrom yang satu ini enggak sadar kalau hubungannya sebagai penggemar merupakan hubungan satu sisi.
Fenomena ini menyebabkan banyak remaja menjadi adiktif dan obsesif terhadap idolanya yang nantinya dapat memberikan dampak buruk. Bukan hanya untuk si penggemar tapi juga ke sang idola.

Ciri–ciri Celebrity Worship Syndrome

Celebrity Worship ini sendiri terbagi atas 3 aspek, yaitu:
Entertainment Social
Di tahap yang satu ini, seseorang atau individu akan mulai menggali informasi lebih lanjut tentang idolanya. Lalu, mereka juga akan mengoleksi segala merchandise yang berkaitan dengan sang idola. Serta mencari teman sesama penggemar.
ADVERTISEMENT
Intense Personal
Di tahap ini, intensitasnya semakin meningkat. Mulai dari mencari informasi dan beli aksesoris tentang idolanya. Namun, seorang penggemar mulai memiliki perasaan kompulsif yang merasa kalau sang idola sudah dekat dengan dirinya. Ia pun mulai menggali informasi lebih tentang idolanya dan merasa kalau sang idola adalah pasangan yang ideal untuk dirinya dan merasa cocok.
Borderline Pathol
Tahap yang terakhir ini sudah mencapai titik maksimal ketika si penggemar sudah enggak bisa mengendalikan diri. Mereka akan bersikap ekstrem, berfantasi berlebihan, dan cenderung aneh ke idolanya. Sikap-sikap enggak terkontrol akan cenderung dilakukan.

Faktor yang mempengaruhi

Menurut sebuah penelitian ada beberapa faktor yang bisa membuat seseorang terkena celebrity worship syndrome, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Masa-masa remaja berusia 11–17 tahun adalah periode ketika seseorang sangat rentan mengidap celebrity worship syndrome. Di atas 17 tahun, kemungkinannya bisa menurun.
Orang dengan intelegensi tinggi bisa melihat sosok yang diidolakan secara seimbang melalui kepribadiannya. Sehingga biasanya enggak terlalu berisiko terkena sindrom ini.
Orang yang punya keterampilan sosial rendah biasanya menjadikan sosok idola sebagai pengisi kekosongan.
Baik cewek maupun cowok bisa menyukai idolanya secara berlebihan. Tapi, fenomena ini lebih umum ditemukan pada cewek.
Kesamaan agama dan tingkat religiusitas dari sosok tertentu bisa membuat seseorang mengaguminya secara berlebihan.
Penampilan fisik dari sosok yang diidolakan bisa membuat penggemar terkena sindrom ini. Enggak jarang yang berniat untuk meniru body style dari sosok tersebut.
ADVERTISEMENT
Laporan Afifa Inak