Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Meski Bawakan Lagu Jazz, Galabby Masih Bisa Tampil Pecicilan
24 Oktober 2018 19:39 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:21 WIB
ADVERTISEMENT
Pelantun ‘Fakta Cinta’, Galabby, menjadi salah satu musisi Indonesia yang mengusung aliran Jazz di tiap lagunya. Meski begitu, Galabby selalu menampilkan aksi panggung yang eksentrik, teatrikal, dan pecicilan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang Galabby lakukan di konferensi pers rilis dan penayangan video klip terbarunya, ‘Indah Pada Waktunya’. Usai acara, Galabby menghibur para tamu dengan membawakan delapan buah lagu.
Membuka penampilannya lewat single ‘Finesse’ dari Bruno Mars dan Cardi B, Galabby langsung memukau penonton dengan tarian, tendangan kaki, dan ayunan kepala. Ia bahkan enggak ragu untuk berdiri di atas kursi dan menampilkan gaya yang berani saat membawakan ‘Feeling Good’ dari Nina Simone.
Di depan penonton, Galabby juga menyanyikan single-nya sendiri seperti ‘Fakta Cinta’, dan yang terbaru ialah ‘Indah Pada Waktunya’. Galabby lantas menutup penampilannya itu dengan mash-up ‘Hit The Road Jack’ dari Ray Charles, dan ‘Yang Penting Happy’ dari Pasto dan Maia.
ADVERTISEMENT
Galabby mengakui, dari segi musik ia terinspirasi oleh Etta James, Nina Simone, dan Marilyn Monroe. Tapi untuk aksi panggung, Galabby berkiblat kepada Beyonce.
“Karena aku selama 13 tahun belajar tari. Jadi kenapa enggak burlesque aja sekalian? Tapi tetap burlesque syariah. Hahaha...,” aku Galabby, di Kroma, Jakarta Selatan, Rabu (24/10).
Galabby mengungkapkan, aksi panggungnya ini sering menuai kritik dari orang-orang. Bahkan ia disebut tampil terlalu menantang, dan ala Pantura.
Akan tetapi, ia enggak pernah memusingkan itu semua. “Aku bangun karakter ini sejak ikut Indonesia Mencari Bakat. Semua bilang, apa, sih, angkat-angkat kaki segala? Tapi buat apa aku pusing. Enggak ada habisnya. Malah aku berbeda, buat orang penasaran, dan terhibur,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini