MGMT Dikabarkan ‘Mencuri’ Lagu Band Filipina, Benarkah?

MGMT (Foto: Wikimedia Commons)

Jumat (9/2), akan menjadi hari peluncuran album terbaru dari MGMT, 'Little Dark Age'.

Namun, meski tinggal menyisakan satu hari, band tersebut memilih untuk merilis satu single baru lainnya yang berjudul 'Me and Michael' pada Rabu (7/2) lalu.

'Me and Michael' menjadi lagu keempat setelah 'Little Dark Age', 'When You Die', serta 'Hand It Over', yang sudah 'dibocorkan' terlebih dahulu sebelum album studio keempat MGMT dirilis ke pasaran.

Uniknya, dalam video klip lagu tersebut, MGMT menarasikan 'Me and Michael' sebagai sebuah karya curian dari band asal Filipina, True Faith, berjudul 'Ako at si Michael'.

Kedua personel MGMT, Andrew VanWyngarden dan Ben Goldwasser, tampil dalam video klip tersebut sebagai si 'pencuri' lagu yang kemudian berhasil meraih kesuksesan dengan sesaat akibat lagu curian itu.

Meski begitu, video klip dengan konsep yang cukup absurd ini, kemudian menggambarkan ketenaran mereka berdua tidak mampu bertahan lama, hingga akhirnya membuat karier Andrew dan Ben jatuh dengan cepat.

Gilanya, seolah ingin membuat cerita 'pencurian lagu' ini terasa nyata, True Faith benar-benar merilis sebuah lagu lengkap dengan video klipnya. Selain itu, mereka juga menyajikan 'Me and Michael' dengan nuansa yang cukup berbeda, ditambah dengan kombinasi lirik berbahasa tagalog.

Dikutip dari Consequence of Sound, True Faith sengaja merekam dan membuat video klip lagu tersebut untuk melengkapi visi dari MGMT tentang lagu tersebut.

Salah satu warganet bahkan menyadari bahwa lagu 'Ako at si Michael' ternyata diproduseri oleh orang yang juga menangani album 'Little Dark Age', yakni Dave Fridmann.

Pada album terbaru MGMT yang akan datang, 'Me and Michael' akan menjadi lagu keempat dari total 10 lagu yang ada di dalamnya.