Mulai dari SKALU hingga SBMPTN, Berikut Perubahan Istilah Masuk PTN

4 Juli 2018 13:42 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan SBMPTN 2017 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan SBMPTN 2017 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ada banyak istilah yang digunakan. Dan istilah tersebut selalu berubah dari tahun ke tahun. Berikut kronologi perubahan nama istilah masuk PTN sesuai periodenya :
ADVERTISEMENT
1. SKALU (1976-1979)
SKALU memiliki kepanjangan Sekertariat Kerjasama Lima Universitas yang beranggotakan UGM, UI, ITB, IPB, dan UNAIR. Seleksi ini dilakukan dalam dua tahap. Bagi yang lolos di tahap pertama, mereka bisa melanjutkan tes tahap berikutnya.
Namun, mereka tidak boleh mendaftarkan diri di universitas Non SKALU. Padahal, belum tentu pula mereka dapat lolos di tahap kedua. Selain itu, pengumuman hasil seleksi juga terlalu lama sehingga banyak peserta yang mengeluhkan hal tersebut.
2. SKASU (1979-1983)
SKALU mulai berkembang menjadi SKASU (Sekertariat Kerjasama Antar Sepuluh Universitas) yang diikuti oleh universitas yang bergabung di SKALU ditambah lagi UNPAD, UNDIP, UNIBRAW, ITS, dan USU.
Ada empat jenis seleksi dalam SKASU yang dikenal dengan istilah Perintis.
ADVERTISEMENT
Panitia Perintis I antara lain UNAIR, UNDIP, UI, UNIBRAW, UNPAD, ITB, USU, dan ITS. Untuk panitia Perintis II antara lain UGM, IPB, dan ITB. Perintis III melibatkan UNAND, Universitas Syah Kuala, Universitas Udayana, UNS, dan Universitas Hasanudin. Sedangkan Perintis IV beranggotakan IKIP Jakarta, Bandung, Malang, dan Yogyakarta.
3. SIPENMARU (1983-1989)
Merupakan singkatan dari Sekretaris Penerimaan Mahasiswa Baru. Di periode inilah diperkenalkan penerimaan mahasiswa baru lewat Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK).
4. UMPTN (1989-2001)
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri ini sama dengan SBMPTN, sudah menerapkan mata uji pilihan seperti IPA, IPS, dan IPC.
5. SPMB (2002-2007)
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru ini menggunakan sistem penilaian SPMB adalah jawaban benar mendapat skor (+4), salah (-1), dan jika tidak diisi mendapat skor 0.
ADVERTISEMENT
6. SNMPTN (2008-2010)
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ini merupakan metode penggabungan antara SPMB dan UMPT (Ujian Masuk Perguruan Tinggi) yang diikuti oleh 57 universitas.
7. SNMPTN Tulis dan SNMPTN Undangan (2011-2013)
SNMPTN pada periode ini dilakukan dengan dua jenis yaitu tertulis dan undangan yang diberikan kepada lulusan yang berprestasi di sekolahnya.
8. SBMPTN dan SNMPTN (2013-sekarang)
SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sampai sekarang masih dilakukan dengan metode ujian tulis. Sedangkan SNMPTN hanya digunakan untuk metode undangan rapor.
Penulis: Rustiningsih Dian Puspitasari / SMA N 2 Temanggung