Nasida Ria Goyang Panggung Synchronize Fest 2018 Hari ke-3

7 Oktober 2018 18:40 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup musik Qasidah asal Semarang, Nasida Ria menghibur penonton Synchronize Fest hari ketiga di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (7/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik Qasidah asal Semarang, Nasida Ria menghibur penonton Synchronize Fest hari ketiga di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (7/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Musik memang tak mengenal usia. Setidaknya, itulah yang coba disampaikan oleh grup musik kasidah asal Semarang yakni Nasida Ria, di panggung Synchronize Fest 2018.
ADVERTISEMENT
Tampil pada hari ketiga, Minggu (7/10), sekitar pukul 17.30 WIB, personel Nasida Ria terlihat cantik dalam balutan busana ungu di atas panggung Dynamic Stage Synchronize Fest 2018. Tak seperti musisi lainnya, Nasida Ria memulai penampilan dengan doa.
“Nasida Ria akan memainkan sebuah lagu berjudul ‘Perdamaian’ oleh Gigi. Tepuk tangan untuk Nasida Ria, sayang,” seru sang vokalis.
Penonton pun bergoyang mengikuti irama. Usai lagu ‘Perdamaian’, Nasida Ria berganti vokalis untuk membawakan single ‘Kota Santri’ yang dipopulerkan oleh Anang dan Krisdayanti.
Grup musik Qasidah asal Semarang, Nasida Ria menghibur penonton Synchronize Fest hari ketiga di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (7/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik Qasidah asal Semarang, Nasida Ria menghibur penonton Synchronize Fest hari ketiga di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (7/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Grup musik Qasidah asal Semarang, Nasida Ria menghibur penonton Synchronize Fest hari ketiga di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (7/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik Qasidah asal Semarang, Nasida Ria menghibur penonton Synchronize Fest hari ketiga di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (7/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Tak hanya itu, 12 ibu-ibu ini juga menunjukkan kebolehannya memainkan alat musik biola, suling, gitar elektrik, serta gendang di Synchronize Fest 2018.
“Untuk kalian semua kali ini Nasida Ria akan menampilkan musik tanpa syair,” kata vokalis dari atas panggung.
ADVERTISEMENT
Tiga pemain biola lantas maju ke depan panggung, memberikan sedikit atraksi bermain biola. Sebagai penutup, Nasida Ria membawakan lagu hitsnya, ‘Wajah Ayu untuk Siapa’, yang terkenal dengan penggalan ‘Si kampret’.
Grup musik Qasidah asal Semarang, Nasida Ria menghibur penonton Synchronize Fest hari ketiga di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (7/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik Qasidah asal Semarang, Nasida Ria menghibur penonton Synchronize Fest hari ketiga di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (7/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Grup musik Qasidah asal Semarang, Nasida Ria menghibur penonton Synchronize Fest hari ketiga di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (7/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik Qasidah asal Semarang, Nasida Ria menghibur penonton Synchronize Fest hari ketiga di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (7/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Kami tampilkan lagu yang sedang viral selama berbulan-bulan di media sosial,” ucap vokalis.
Sayangnya, penampilan Nasida Ria sore itu hanya berlangsung sebentar. Meski begitu, Nasida Ria berhasil memberikan pengalaman unik kepada pengunjung Synchronize Fest 2018.