'Never', Kata yang Paling Sering Digunakan dalam Lagu Slipknot

Slipknot Foto: Facebook Slipknot

Metal menjadi salah satu aliran musik yang erat kaitannya dengan emosi, marah, geram, dan pemberontakan. Selama bertahun-tahun, band heavy metal asal Amerika Serikat, Slipknot, sukses membungkus perasaan tersebut lewat lagu-lagunya.

Enggak cuma dari segi musik, tapi juga dari lirik yang dinyanyikan oleh sang vokalis, Corey Taylor. Lirik yang ditulis kebanyakan bercerita soal kritik terhadap industri musik --kayak di lagu 'All Out Life'-- depresi di lagu 'Unsainted', sampai 'perang' dengan diri sendiri melawan pikiran-pikiran negatif yang mengusik di 'The Devil In I'.

Maka enggak heran kalau kata-kata yang sering digunakan dalam lagu Slipknot adalah 'fuck', 'away', 'inside', 'just', 'hate', 'scream', 'hell', 'die', 'kill', dan yang paling sering, yakni 'never'.

Kata 'never' sendiri bisa kamu temukan di beberapa lagu seperti 'I Am Hated' ("But what's inside of me, you'll never know"), ‘Duality’ (“Jesus, it never ends, it works its way inside“), ‘Surfacing’ (“Get this, cause you’re never gonna get me“), ‘Unsainted’ (“I’ll never kill myself to save my soul“), 'Dead Memories' ("We were never alive, and we won't be born again"), dan 'The Devil In I' ("Insatiates never even bother").

Seringnya lima kata tersebut digunakan pertama kali diketahui oleh seorang penggemar Slipknot dalam sebuah diskusi di laman Reddit.

"Aku masukin lirik-lirik Slipknot di aplikasi word map untuk mengetahui kata apa yang paling sering mereka gunakan," tulisnya, dikutip dari Loudwire.

Walau begitu, si penggemar super niat ini menegaskan bahwa dirinya enggak memasukkan lirik-lirik dari album debut sekaligus satu-satunya album dengan vokalis awal, Anders Colsefni, 'Mate. Feed. Kill. Repeat'. Jadi, cuma lagu-lagu yang dirilis oleh Yang Maha Corey Taylor. Tetap aja jumlahnya lebih dari 70 lagu.

"Aku lupa masukin album 'Mate. Feed. Kill. Repeat'. Jadi mungkin ada pengaruhnya?" lanjut dia.