Nike Gugat Skechers karena Dinilai Jiplak Desainnya

Nike Air Max 270 dok Nike

Nike mengeluarkan gugatan terhadap Skechers karena dinilai telah menjiplak desain sneakers Air Max 270 dan VaporMax. Gugatan ini telah dilayangkan ke Pengadilan Los Angeles, California, pada Selasa (1/10) waktu Amerika Serikat.

Sneakers Skechers yang diduga telah menjiplak desain Nike, yaitu model Skech-Air Atlas, Skech-Air 92, Skech-Air Stratus, dan Skech-Air Blast. Seri tersebut menampilkan sol air bubble yang telah lebih dulu dipatenkan oleh Nike sejak 1987.

Bagi Nike, penjiplakan ini telah merugikan dan merusak upaya dalam menciptakan sneakers Air Max 270 dan VaporMax.

"Tuntutan ini untuk membela inovasi desain kami, dan untuk menghentikan Skechers dalam menunggangi sumber daya Nike secara cuma-cuma," terangnya dalam gugatan, seperti dilansir laman Highsnobiety.

Nih, tampilan sneakers Skechers yang diduga menjiplak desain Nike. Menurut kamu mirip, enggak?

(atas) Nike Air Max 270 SE dan (bawah) Skechers-Air Stratus dok Nike dan Skechers

(atas) Nike Air VaporMax FlyKnit 3 dan (bawah) Skechers Skech-Air Atlas dok Nike dan Skechers

Dalam gugatan tersebut, Nike juga meyakini penjiplakan desain ini karena disuruh langsung oleh CEO Skechers, Robert Greenberg.

Di sisi lain, Skechers mengatakan pihaknya cuma mengambil inspirasi dari produk kompetitor, yang mereka sebut 'Skecherizing'.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Nike menuntut Skechers. Pada 2016, merek sepatu berlambang swoosh itu menggugat Skechers karena diduga telah menjiplak desain sneakers Nike Free dan Flyknit. Tapi, ke-2 tuntutan ini masih menunggu keputusan pengadilan.

Sebelumnya pada Maret lalu, Skechers pernah mengejek Nike dengan memasang iklan di koran The Wall Street Journal, USA Today, dan New York Times.

Pada iklan tersebut, Skechers menampilkan ilustrasi sneakers jebol bertuliskan 'just blew it', sindiran dari tagline Nike 'just do it'. Kalimat 'we won't split on you' di bawah logo Skechers menambah pedas sindiran terhadap Nike.