Nostalgia Tren Fashion Distro, Denim, sampai Sneakers Lokal di Serial The Waves

31 Mei 2021 16:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Waves dok USS
zoom-in-whitePerbesar
The Waves dok USS
ADVERTISEMENT
Dunia fashion begitu dinamis dan menarik untuk dibahas dari generasi ke generasi.
ADVERTISEMENT
Trennya di Indonesia memiliki perjalanan yang cukup panjang. Selama kurang lebih dua dekade, global youth culture menjadi pengaruh besar terhadap perkembangan fashion dalam negeri.
Semuanya dirangkum dan diceritakan langsung oleh para penggerak fashion di serial dokumenter Vision+ Originals terbaru, bertajuk The Waves.

Sinopsis Serial Dokumenter The Waves

Hadir dalam enam episode, The Waves menceritakan sebuah perjalanan brand sub-kultur asli Indonesia dan keterkaitannya dengan anak muda, yang terbagi dalam beberapa gelombang. Mulai dari tren fashion distro, denim, brand lokal, hingga sneakers.
Semua gelombang tersebut diceritakan melalui sudut pandang para narasumber yang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan tren fashion dan brand lokal Indonesia.
Sebut saja Dendy Darman, Eddy Brokoli, Max Suriaganda, Direz, Anton Wirjono, hingga dr. Tirta.
Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ dok USS
“The Waves mengupas tentang streetwear dan perkembangan industri fashion lokal. Vision+ berharap para penonton dapat menemukan missing pieces dari tren fashion yang kini tengah mereka gemari,” kata Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+, dari keterangan yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
Pihak USS Networks yang turut menggarap The Waves menambahkan, serial ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara anak muda, merek, dan tren baru yang terus berkembang.
Sehingga diharapkan dapat membawa The Waves sebagai sebuah pemahaman yang cukup mumpuni, mengenai perkembangan fashion di Indonesia.
Founder USS Networks Sayed Muhammad dok USS
“Saat ini banyak sekali orang merasa brand luar negeri jauh lebih bagus dan berkembang daripada brand Indonesia, tanpa memberikan solusi maupun kontribusi. Perlu diingat bahwa perjalanan fashion di Indonesia belum selama industri fashion di luar negeri yang sudah mendahului sejak puluhan tahun," terang Founder USS Networks Sayed Muhammad.
"Ini salah satu motivasi kami untuk membuat series The Waves, agar dapat memberikan gambaran perjalanan industri sub-kultur fashion di Indonesia, dan belajar bersama untuk mengembangkan industri ini lebih jauh lagi. Industri ini masih sangat besar potensinya," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
The Waves sudah tayang dan dapat disaksikan sejak 28 Mei 2021 di aplikasi Vision+.