Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melalui akun Instagram labelnya, @maspam.records, Pamungkas mengakui bahwa kegaduhan yang terjadi akibat kelalaiannya dan meminta maaf.
Dia menjelaskan bahwa kini sudah menyelesaikan masalah dengan seniman bernama Baptiste Virot, selaku pembuat ilustrasi yang dijadikan cover album terbaru Pamungkas.
"Kami sudah membeli hak ciptanya dan sekarang urusan sudah selesai. Aku mau berterima kasih kepadanya karena sudah sangat mengerti, terbuka, dan mudah diajak kerja sama. Aku sangat bersyukur," jelas dia.
Pamungkas juga berterima kasih kepada warganet di media sosial yang sudah selalu mengingatkannya, serta orang-orang yang tetap mendukungnya saat masalah tersebut terjadi.
"Terima kasih banyak. Saya belajar sesuatu yang sangat berharga dari kejadian ini. Saya akan kembali fokus ke musik," lanjut dia.
Pamungkas Diduga Lakukan Plagiat
Sebelumnya Pamungkas dianggap melakukan plagiat terhadap karya Baptiste Virot untuk digunakan menjadi sampul album. Beberapa karya seniman itu dijadikan kolase untuk melengkapi ilustrasi sampul album Solipsism 0.2.
ADVERTISEMENT
Kolase karya seni itu juga digunakan Pamungkas dalam font nama dalam album barunya tersebut.
Saat hal ini viral di media sosial, pelantun I Don't Wanna Be Alone itu juga sempat menurunkan sejumlah unggahan di media sosialnya, yang memperlihatkan sampul album Solipsism 0.2.
Sementara itu, Pamungkas juga telah melepas album terbarunya tersebut pada hari ini, Rabu (3/2).