Para Adik Mesti Paham Nih! Ini 5 Pengorbanan Seorang Kakak

Ilustrasi kakak-beradik. Foto: Shutter Stock

Menjadi seorang kakak bukan sesuatu yang bisa ditawar apalagi dihindari. Terlebih, jika hidup bersaudara pastinya akan selalu ada suka dan dukanya.

Ini juga sering memunculkan pertengkaran dalam hubungan kakak beradik, namun di balik kenakalan kakak yang kerap usil dengan adik, dan keberadaan adik yang kerap manja menjadi kisah yang menunjukkan bahwa kakak-beradik punya kasih sayang yang tak akan pernah hilang.

Menjadi kakak itu ternyata berat, lho. Mereka harus mengorbankan beberapa hal dan pengorbanan itu sering kali enggak dipahami oleh adik. Lantas sebenarnya apa saja pengorbanan semua kakak yang ada di dunia ini? Simak selengkapnya berikut ini.

Kakak selalu mencoba berbagai macam hal, baru kemudian memberitahu adik-adiknya

Ilustrasi road trip bersama saudara Foto: Shutter Stock

Seorang kakak selalu mencoba berbagai macam hal, baru kemudian memberitahu adik-adiknya. Mulai dari masuk sekolah, kuliah, bahkan sampai memiliki pasangan. Semua hal harus dipelajari dan diingat oleh kakak agar ia bisa memberitahu adik-adiknya.

Contohnya, seperti bagaimana tegangnya ujian, sifat guru-guru tertentu jika kebetulan satu sekolah atau bagaimana rasanya pertama kali jatuh cinta. Agar adiknya lebih berhati-hati dan menjaga diri, si kakak perlu melakukannya dan tahu akan hal itu.

Seorang kakak harus bertanggung jawab untuk segala sesuatu yang terjadi pada adiknya

Ilustrasi kakak-beradik Foto: Shutterstock

Orang tua akan lebih menanyakan si kakak terlebih dahulu jika adiknya melakukan kesalahan. Padahal sebenarnya hal ini kurang tepat lho, karena setiap anak seharusnya memiliki prioritas atau tanggung jawabnya masing-masing. Tetapi faktanya hal ini masih sering terjadi, bahwa anak tertua tidak jarang selalu bertanggung jawab untuk semua kesalahan adiknya.

Kakak harus selalu memberikan contoh pada adiknya

com-Ilustrasi dua saudara sedang menonton film bersama. Foto: Shutterstock

Sebagai seorang kakak, ia tentu harus lebih tahu terlebih dahulu melakukannya dibanding adiknya, agar si adik dapat meniru kebiasaan-kebiasaan baiknya tersebut. Misalnya, peraturan jam malam nonton televisi, bagaimana harus menyiapkan dan melipat baju sendiri, membersihkan dan mengatur tempat tidur sendiri di akhir pekan maupun kebiasaan lainnya.

Kakak selalu ingat dengan adiknya ke mana pun dirinya pergi

Ilustrasi video call dengan anggota keluarga. Foto: Shutterstock

Baik itu pergi ke luar untuk berbelanja kebutuhan bulanan atau pergi bersama teman-temannya, seorang kakak tidak akan lupa membelikan makanan yang disukai oleh adiknya. Tidak hanya itu, ke mana pun kakak pergi, baik itu sedang bermain dengan temannya atau keluar kota karena urusan pekerjaan, kamu sebagai kakak pasti akan selalu ingat untuk membawakan oleh-oleh untuk adikmu.

Kakak wajib bertugas untuk meringankan orang tua dengan menjaga adik yang masih kecil

Ilustrasi bersaudara Foto: supirak jaisan/shutterstock

Terkadang sebagai seorang adik, memang kerap memiliki banyak hal yang membuat iri dengan si kakak padahal seharusnya tidak boleh seperti itu, karena seorang kakak sudah berusaha untuk membantu mengurusnya di kala orang tua sedang sibuk ataupun lainnya.

Seorang kakak masih harus menyempatkan untuk selalu menyuapi adiknya, bahkan ketika ia sakit dan berusaha mengajari membaca maupun menulis atau lainnya sepulang dirinya dari sekolah.

Dijuluki ‘bossy’ oleh banyak orang padahal tidak

Ilustrasi perempuan marah-marah. Foto: wavebreakmedia/Shutterstock

Seorang kakak selalu dijuluki “bossy”, di mana artinya adalah bahwa kakak selalu semena-mena dengan adiknya, padahal sebenarnya tidak. Justru, seorang kakak yang selalu menjadi perisai atau pelindung bagi adiknya. Misalnya saja saat adik bersalah, kakaklah yang dimarahi oleh orang tua. Hal ini bukan disuruh oleh orang tua, melainkan ia memang sudah memiliki naluri untuk melindungi adiknya.

Laporan Mutiara Oktaviana