Pelajar Indonesia Sabet Juara Umum International Economics Olympiad di Yunani

Tim Indonesia berhasil meraih juara di ajang Olimpiade Ekonomi Internasional atau International Economics Olympiad (IEO). Foto: Kemdikbud

Tim pelajar Indonesia telah mengharumkan nama Indonesia di ajang International Economics Olympiad (IEO), sebuah kompetisi bergengsi dalam bidang ekonomi yang melibatkan peserta dari berbagai negara. Mereka berhasil menyabet juara umum ke-2 dengan perolehan tiga medali emas dan dua medali perak.

IEO merupakan kompetisi tahunan untuk siswa SMA di seluruh dunia pada bidang ekonomi yang dirancang untuk menggugah keterampilan pemecahan masalah yang kreatif pada pelajar yang tertarik dalam bidang ekonomi, bisnis, dan keuangan. Ajang ini diikuti oleh tim dari 50 negara.

Kelima pelajar tersebut adalah Himyar Arsenio Kamaka dari SMAN 8 Jakarta, meraih medali emas dan mendapatkan penghargaan Best Financial Literacy; Reyhan Muhammad Hatta dari SMA Cikal Amri Jakarta meraih medali emas dan mendapatkan penghargaan Best Financial Literacy; Muhammad Amadeus Ihsan dari SMA Kharisma Bangsa Kota Tangerang Selatan, meraih medali emas dan mendapatkan penghargaan Best Economics; dan medali perak diraih oleh Naufal Wiwit Putra dari MAN 2 Kota Malang serta William Philip Karnadi dari SMAS Kristen 3 Penabur Jakarta.

“Pertama-pertama kita mengucapkan syukur dan bangga karena tim Indonesia luar biasa sekali meraih tiga medali emas dan dua perak serta penghargaan lainnya. Kemudian, ini merupakan raihan prestasi tertinggi karena kita juara umum ke-2,” kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hendarman, seperti dikutip dari laman resmi Pusat Prestasi Nasional, Senin (7/8).

Sebagai awal perjalanan, kelima pelajar Indonesia ini sebelumnya telah meraih prestasi sebagai pemenang ajang talenta Olimpiade Sains Nasional (OSN) dalam bidang Ekonomi pada tahun 2022. Kemudian mereka mengikuti berbagai tahapan pembinaan dan seleksi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek melalui Puspresnas.

“Kita bermimpi tentang emas. Setelah kemarin dimulai dengan tata boga dengan meraih dua emas ternyata dari bidang ekonomi mendapatkan tiga emas. Sebagai catatan penting kita mendapatkan juara umum ke-2 di ajang IEO ini,” tambah Hendarman.

Mereka juga mendapatkan dukungan dari tim pembina yang ikut mendampingi mereka di antaranya Dwi Wulandari dari Universitas Negeri Malang (UM) dan Taufikur Rahman dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Menurut Dwi berkat perjuangan dan kerja keras semua, akhirnya tim Indonesia mampu mengatasi segala ekspektasi dan berhasil meraih juara umum ke-2 di IEO.

“Awalnya kami tidak berharap mendapatkan emas banyak karena pada tahun lalu kami mendapatkan tiga perunggu saja sehingga bisa dibilang kami termasuk tim yang tidak diunggulkan. Tidak disangka anak-anak berjuang dengan sangat baik. Kita juga menjadi juara umum ke-2 dan bersaing dengan negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan Inggris tapi Tim Indonesia berhasil menorehkan prestasi dan mengibarkan merah putih di sana,” ungkapnya.

Di ajang Internasional yang diadakan di Volos, Yunani pada tanggal 24 Juli shingga 2 Agustus 2023 itu, para siswa menjalani serangkaian tahapan tes berupa soal-soal pilihan berganda ekonomi, soal-soal esai ekonomi yang bersifat kuantitatif, financial literacy, dan business case.

Himyar Arsenio Kamaka, salah satu peraih medali emas IEO, mengatakan untuk mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional tidaklah mudah, tentunya perlu usaha dan perjuangan yang panjang. Baginya, meraih prestasi ini sama seperti lari maraton, bukan tentang siapa yang cepat, tetapi tentang siapa yang tetap berjuang dan bertahan dalam jangka waktu yang lama.

"Saya baru mulai menyentuh Olimpiade Ekonomi mewakili SMAN 8 Jakarta di OSN pada Februari 2022 dan lanjut meraih medali perunggu. Kemudian mengikuti pembinaan dan seleksi IEO yang cukup menguras energi karena dari pagi sampai malam harus bisa menyerap materi dan mengerjakan berbagai tugas bersama peserta lain sampai bisa mewakili Indonesia dan meraih medali emas di IEO,” tuturnya.

Senada dengan Himyar, William Philip Karnadi peraih medali perak berpesan kepada pelajar Indonesia untuk selalu semangat dan berjuang semaksimal mungkin.

“Berjuang dengan semaksimal mungkin setelah itu kita berdoa dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga bisa mendapatkan hasil terbaik,” katanya.