Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Pelajar SMA Ini Bangun Start Up untuk Bantu Pekerja Pabrik Dapat Makanan Sehat
14 Desember 2020 17:25 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:03 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ide ini muncul saat Aaron berkunjung ke pabrik di Muara Baru, Jakarta Utara. Di sana ia melihat para pekerja yang enggak bisa mendapatkan makanan sehat, apalagi karena kualitas air yang kurang bersih.
"Sebenarnya ini awalnya cuma proyek kecil. Kami pengin buat sistem bagi mereka agar dapat makanan sehat secara mudah. Ingin bantu bikin solusi bagi industri atau tempat kerja yang enggak punya distributor makanan yang layak," terang pelajar kelas 11 SMA itu kepada kumparan.
Bersama dengan James yang membantu dalam hal teknis untuk membuat Bogafly.com, akhirnya mereka menciptakan sebuah sistem yang menghubungkan UMKM jasa boga dan pelaku industri.
Meski begitu, Aaron mengaku menemukan beberapa tantangan. Di antaranya sulit untuk survei secara langsung di masa pandemi, sampai dipandang sebelah mata karena ia dan James baru berusia 16 tahun.
ADVERTISEMENT
Tapi, sejak didirikan pada Oktober 2020 sampai kini, start up-nya sudah dapat menggandeng sejumlah catering lokal untuk bergabung.
Usaha Aaron dan James juga disambut baik karena para pelaku UMKM tersebut dapat menjual makanan dengan mudah dan teratur berkat sistem Bogafly.
Saat ini Bogafly sudah digunakan oleh tiga perusahaan di Jakarta, Bitung, dan Ambon, untuk membantu lebih dari 800 pekerja pabrik mendapatkan makanan bersih.
Selain Bogafly, Aaron juga membuat Yayasan Aksi Peduli Berbagi Indonesia untuk menjembatani kesenjangan informasi antara donatur dan organisasi sosial melalui platform yang transparan dan interaktif, yaitu aksipeduliberbagi.id.
Aksi Peduli Berbagi Indonesia x Bogafly Gelar Program Donasi
Pada 13 Desember 2020, Aksi Peduli Berbagi Indonesia dan Bogafly berkolaborasi untuk program donasi Natal kepada tiga yayasan sosial.
ADVERTISEMENT
Ada Panti Wreda Melania, Panti Asuhan Vita Dulcedo, dan Yayasan Gerakan Asih Abadi Indonesia (Gerasa). Gerasa adalah rumah pemulihan untuk para perempuan yang hidup di jalanan dan memiliki gangguan jiwa atau disabilitas di daerah Bekasi, Jawa Barat.
Kehadiran Aaron dan James dengan membawa paket Natal dan makan siang disambut meriah oleh lebih dari 80 orang penghuni Gerasa dengan nyanyian lagu Natal.
Wajah kegembiraan juga terpancar dari para orang lanjut usia di Panti Wreda walau hanya secara virtual.