Pengusaha Muda Ini Ingin Majukan Dunia Usaha Lewat Edukasi dan Kolaborasi

26 Juli 2024 19:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengusaha muda Satrio Rama Widyowicaksono. Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pengusaha muda Satrio Rama Widyowicaksono. Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Dunia usaha terus berkembang secara dinamis mengikuti perubahan zaman. Sehingga dibutuhkan upaya inovatif. Hal ini jadi perhatian seorang pengusaha muda bernama Satrio Rama Widyowicaksono.
ADVERTISEMENT
Satrio kini tengah mewujudkan cita-cita untuk memajukan dunia usaha, khususnya di Jakarta, dengan mencalonkan diri sebagai sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta atau HIPMI Jaya dengan nomor urut 3.
Dalam ajang tersebut, Satrio membawa visi dan misi untuk membawa HIPMI Jaya ke tingkat yang lebih tinggi dengan fokus pada peningkatan kualitas dan kapasitas bisnis anggotanya.
Dalam pemaparan visinya, Satrio pun memperkenalkan program unggulan yang disebut PEKA, yang terdiri dari tiga pilar utama: Perjalanan, Edukasi, dan Kolaborasi. Program ini berawal dari kepekaan DIA dengan mendengar aspirasi dalam setiap tahap perjalanan bisnis.
Satrio menekankan pentingnya merancang perjalanan tahun pertama anggota baru di HIPMI Jaya, dimulai dari asesmen bisnis dan minat, pengembangan jejaring, hingga peningkatan kapasitas anggota baru setelah dilantik.
ADVERTISEMENT
"Program ini akan dirancang berdasarkan aktivitas bisnis dan pengukuran pertumbuhan yang relevan dan terukur. HIPMI Jaya harus bergerak untuk keluar dari mengelola event menuju mengelola interest, dan kaderisasi adalah sarana untuk anggota menjadi leader yang sesungguhnya," ujar Satrio.
Ia membayangkan setelah dilantik, anggota baru memiliki jalur yang jelas sesuai dengan minat dan aktivitas bisnis mereka.
Pengusaha muda Satrio Rama Widyowicaksono mendaftar calon Ketum HIPMI Jaya, Jumat (12/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
Dalam aspek Edukasi, Satrio menegaskan HIPMI Jaya akan berfungsi sebagai School of Entrepreneurship, yang menawarkan berbagai kelas terkait manajerial, teknologi, pemasaran, dan keuangan. Program ini juga akan diperkuat dengan mentorship dari pakar industri.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang komprehensif dan relevan agar anggota kami tidak hanya memahami teori bisnis tetapi juga mampu menerapkannya secara efektif dalam praktik. Program mentorship kami akan menjadi jembatan antara pengetahuan dan pengalaman praktis," jelas Satrio.
ADVERTISEMENT
Contohnya, dalam sesi Berani Bicara yang diinisiasi Satrio, anggota menjadi lebih peka terhadap market insight, diversifikasi bisnis, dan pentingnya investasi untuk pertumbuhan jangka panjang.
Satrio juga menggarisbawahi pentingnya menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan. HIPMI Jaya akan berperan sebagai mitra strategis bagi anggota dalam menjalin hubungan dengan pemerintah, sektor swasta, dan komunitas bisnis internasional.
"HIPMI Jaya adalah rumah bagi 5,000 anggota aktif yang merupakan pengusaha dengan jejaring yang sangat baik. HIPMI Jaya juga merupakan mitra strategis investor, bank, pemerintah, khususnya Pemkot DKI, BUMD, BUMN, dan lembaga pemerintah nasional lainnya. Aset yang luar biasa ini, jika dikelola dengan baik, jelas akan dapat membawa anggota HIPMI Jaya menjadi naik kelas," tambah Satrio.
ADVERTISEMENT
Ia juga berbagi cerita sukses dari platform Berani Kolaborasi yang sudah dia inisiasi di BPC HIPMI Jakarta Timur, banyak anggota berhasil meningkatkan penjualan bisnis dan mendapatkan hak kelola strategis melalui kolaborasi yang efektif.
Satrio berkomitmen untuk meningkatkan dampak dari pilar Kolaborasi ini agar dapat menciptakan pertumbuhan bisnis anggota HIPMI Jaya tiga kali lipat dari kondisi sekarang dengan kepekaan terhadap interest and needs dari seluruh anggota aktif.
"Ketiga konsep besar ini, Perjalanan, Edukasi, dan Kolaborasi, muncul bukan dari kepala saya sendiri, melainkan dari mendengar ribuan aspirasi anggota HIPMI Jaya. Saya sadar bahwa untuk mencapai ini semua, kita harus bersatu. Bersama-sama, bertanding untuk bersanding," ujarnya.