Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Perjalanan Inovasi Dosen IT di Bandung Kembangkan Aplikasi Pendidikan-Pertanian
16 Januari 2025 11:43 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Seorang dosen Information Technology (IT) atau Teknik Informatika bernama Miftahul Fadli Muttaqin, M.T., patut menjadi perhatian dalam perjalanan memajukan pendidikan dan teknologi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebagai dosen Teknik Informatika di Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung, Fadli tidak hanya mengajar generasi muda, tetapi juga berperan aktif menciptakan inovasi yang memberikan solusi nyata.
Berbekal pendidikan di Universitas Pasundan dan Institut Teknologi Bandung (ITB), ia memadukan keahlian teknologi dengan empati sosial untuk membantu yayasan pendidikan dan pesantren menghadapi tantangan mereka.
Langkah Fadli dimulai pada 2016, saat ia dan mahasiswa terlibat dalam penelitian yang memperlihatkan berbagai masalah umum di yayasan, seperti pengelolaan administrasi yang tidak efektif dan minimnya evaluasi berkala.
“Saya ingin menghadirkan teknologi yang mampu mempermudah tugas mereka,” ungkapnya.
Ide tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk aplikasi manajemen mutu pendidikan yang dapat digunakan tanpa biaya oleh yayasan. Tujuannya sederhana untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kualitas dalam mengelola anggaran serta sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, aplikasi ini telah membantu 8 yayasan dan lebih dari 100 sekolah. Pada 2019, ia menggandeng Yayasan Pendidikan Astra dan ISO 9001 untuk memastikan aplikasinya sesuai dengan standar akreditasi nasional dan internasional.
Belakangan, Fadli memperluas dampak karyanya dengan mengembangkan teknologi untuk sektor pertanian. Ia melihat peluang pada lahan kosong milik yayasan yang tidak dimanfaatkan dan mengubahnya menjadi area pertanian produktif.
Melalui teknologi yang ia rancang, proses seperti penyiraman, pemupukan, hingga panen dapat diawasi secara digital, mengurangi risiko kesalahan manusia. Kini, ia mengelola lahan seluas 11 hektar, dengan 8.000 meter persegi yang sudah aktif di wilayah Purwakarta, Subang, dan Bandung.
Inisiatif ini membantu yayasan mengoptimalkan lahan yang sebelumnya tidak terpakai, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru.
ADVERTISEMENT
Visi besar Fadli adalah menjadikan pesantren-pesantren di Indonesia mandiri secara pangan. Ia berharap dapat mendorong kolaborasi antar-pesantren dalam mendistribusikan hasil panen, menciptakan jaringan ekonomi yang kuat.
“Mimpi saya, pesantren harus mampu berdiri sendiri, tidak bergantung pada bantuan donatur,” ujarnya.
Ke depan, Fadli berencana mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam aplikasi manajemen mutu pendidikan. AI ini akan membantu yayasan menganalisis kebutuhan mereka, menentukan prioritas pembangunan, dan meningkatkan efisiensi.
Selain itu, ia juga sedang mengembangkan aplikasi untuk mengelola sumber daya air dan listrik, memungkinkan yayasan melakukan penghematan energi melalui sistem otomatis.
Dengan visi yang jelas dan aksi nyata, Miftahul Fadli Muttaqin menunjukkan bahwa teknologi adalah alat untuk menciptakan perubahan yang berarti.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap setiap yayasan yang kami bantu dapat mandiri dan menjadi inspirasi bagi yang lain. Ini bukan hanya tentang membantu satu yayasan, tetapi membangun masa depan bersama,” tutupnya.
Kisah Fadli membuktikan bahwa perubahan besar sering kali dimulai dari langkah kecil, keinginan untuk memecahkan masalah dan memberikan dampak positif bagi orang banyak.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 13:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini