Persiapan Nikah di Bulan Syawal, Cara Daftar dan Bayar KUA Bisa Pakai BRImo

13 April 2024 11:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menikah. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menikah. Foto: Shutterstock.
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bulan Syawal merupakan bulan penanda kemenangan bagi umat muslim, khususnya kemenangan setelah satu bulan penuh beribadah di bulan Ramadan.
Banyak amal ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Syawal ini. Salah satunya puasa sunah 6 hari dan menikah di bulan Syawal. Nggak heran, setelah selesai Lebaran, terbitlah undangan pernikahan.
Selain bulan baik, ada banyak alasan menikah di bulan Syawal, di antaranya banyak keluarga besar yang berkumpul dan bertemu. Hal ini dapat menjadi momen tepat bagi seseorang yang akan menikah untuk memperkenalkan pasangannya kepada keluarga besar. Selain itu, keluarga besar yang bertempat tinggal jauh juga bisa lebih menghemat biaya transportasi karena tidak perlu pulang pergi lagi.
Selain itu, Lebaran merupakan momen libur panjang di Indonesia, sehingga pasangan yang ingin menikah bisa memanfaatkannya untuk melakukan persiapan yang lebih optimal menjelang pernikahan. Selain itu, pasangan juga bisa memanfaatkan momen libur lebaran untuk bulan madu setelah pernikahan.
Nah, apakah kamu termasuk salah satu orang yang akan menikah setelah lebaran? Jika iya, kita mengurus pernikahan ke KUA semakin mudah.
Cara mendaftar nikah di KUA dapat dilakukan secara online maupun offline. Berdasarkan situs Kemenag, berikut cara pendaftarannya.

Cara Daftar Nikah di KUA via Online:

1. Akses website Simkah Kemenag di https://simkah4.kemenag.go.id/
2. Lakukan daftar akun Simkah sesuai langkah-langkahnya
3. Setelah berhasil, lakukan login atau masuk ke akun Simkah
4. Klik menu 'Daftar Nikah' pada dashboard akun Simkah
5. Masukkan Nomor Daftar Nikah dan Nomor Rekomendasi Nikah
6. Pilih tempat dan waktu pelaksanaan nikah, meliputi: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, serta tanggal dan jam pelaksanaan pernikahan
7. Masukkan data calon suami dan calon istri, termasuk kedua orang tua calon suami dan calon istri, serta wali nikah
8. Unggah dan lengkapi dokumen yang diminta
9. Masukkan nomor telepon dan alamat email
10. Unggah foto
11. Cetak bukti pendaftaran nikah.

Cara Daftar Nikah di KUA via Offline:

Sementara itu untuk pendaftaran nikah secara offline, menurut Pasal 3 Permenag No. 20 Tahun 2019, disebutkan bahwa cara daftar nikah di KUA dapat dilakukan di KUA kecamatan tempat akan dikah akan dilangsungkan. Sedangkan bagi WNI nikah di luar negeri akan dicatat di kantor perwakilan RI di luar negeri.
Pendaftaran nikah di KUA dilakukan paling lambat 10 hari kerja sebelum dilaksanakan pernikahan. Dalam hal ini tentunya calon pasangan sudah harus memenuhi dokumen syarat-syarat nikah di KUA seperti yang disebutkan di atas.
Namun, tahapan-tahapan di atas dapat sedikit berbeda tergantung pada kebijakan dan prosedur yang berlaku di setiap KUA atau daerah. Oleh karena itu, disarankan untuk menghubungi KUA setempat untuk informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran KUA di tempat Anda tinggal.

Berapa Biaya Nikah di KUA?

Apabila melakukan pendaftaran nikah di kantor KUA tempat dilaksanakan akad nikah pada hari dan jam kerja, maka biaya layanan gratis.
Namun apabila pernikahan di luar kantor KUA, maka calon pengantin akan dikenakan biaya layanan sebesar Rp 600 ribu yang pembayarannya bisa dilakukan via BRImo.

Cara Bayar KUA di BRImo

Pembayaran KUA dapat dilakukan dengan mudah via BRImo. Berikut langkah-langkahnya.
1. Login BRImo dan Pilih “Tagihan”
2. Pilih “Penerimaan Negara”
3. Masukan Kode Billing
4. Konfirmasi transaksi dengan PIN
5. Pembayaran KUA di BRImo berhasil.
Belum punya tabungan di BRI? Buka tabungan di BRI bisa lewat BRImo. Download BRImo secara resmi di Google Play Store , App Store, dan Huawei App Gallery, serta follow akun Instagram @bankbri_id untuk informasi selengkapnya.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio